KRjogja.com - BANYUMAS - Rabu (1/1/2025) mendatang, puncak peringatan Haul ke-26 Almarhum KH Muslich akan digelar di halaman SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng, Banyumas.
Acara ini diisi dengan Pengajian Akbar oleh KH Anwar Zahid dari Bojonegoro, didahului pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Qori Internasional KH Muammar ZA. Pengajian terbuka untuk umum dan akan dimulai pukul 19.30 WIB.
Ketua Panitia, Adi Nugroho, S.Pd. Minggu (29/12/2024) menyatakan, ia berharap acara ini menjadi momen untuk mengenang jasa-jasa KH Muslich.
"Sekaligus meneladani semangat perjuangan dan pengabdian beliau terhadap umat dan bangsa,” ungkapnya.
Baca Juga: Rumah BUMN BRI Pekalongan Berhasil Dampingi 1.000 UMKM Naik Kelas
Menurutnya, KH Muslich, yang lahir pada 20 Februari 1910 di Tambaknegara, Rawalo, Banyumas, adalah tokoh besar dengan peran yang luas, mulai dari bidang keagamaan, pendidikan, hingga kemiliteran.
Beliau dikenal sebagai perintis Kantor Wilayah Kementerian Agama di berbagai daerah dan pendiri Yayasan Al-Hidayah Purwokerto. Semangat belajarnya terlihat sejak muda, menimba ilmu di Madrasah Mambaul Ulum Sala dan sejumlah pesantren seperti Tebuireng, Tremas, dan Krapyak.
Selain itu, ia juga aktif di organisasi kepemudaan dan keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama (NU), hingga kariernya terus berkembang tingkat pusat.
KH Muslich juga terlibat dalam perjuangan kemerdekaan, bergabung dengan Barisan Hisbullah dan TNI, hingga mencapai pangkat Letnan Kolonel. Setelah era perjuangan, beliau melanjutkan pengabdiannya sebagai birokrat di Kementerian Agama dan anggota DPR RI.
Baca Juga: Beraksi Masuk di Pedesaan, Aksi Jambret Kambuh di Bantul
Pada tahun 1957, KH Muslich mendirikan Yayasan Al-Hidayah yang kini mengelola banyak lembaga pendidikan di Purwokerto dan Jakarta Timur.
Dalam masa pensiunnya, ia memilih hidup sederhana di Karangsuci, Purwokerto, sambil terus berkontribusi kepada masyarakat. Bahkan, gaji pensiunnya sebagai anggota DPR disumbangkan sepenuhnya untuk pembangunan masjid dan sekolah.
“Semangat hidup sederhana, pengabdian tanpa pamrih, dan kecintaan beliau pada umat menjadi inspirasi yang terus hidup,” ujar Ahmad Tohari, budayawan sekaligus murid spiritual KH Muslich.
Peringatan Haul ke-26 ini sudah dimulai sejak 16 Desember 2024 dengan ziarah ke makam pendiri Yayasan Al-Hidayah, dilanjutkan Semakan Al-Qur'an di Masjid Al-Hidayah Karangsuci pada 26 Desember 2024. Puncaknya adalah Pengajian Akbar pada Rabu mendatang.