banyumas

KA Sancaka Utara Diperpanjang Sampai Cilacap

Minggu, 2 Februari 2025 | 07:15 WIB
Jangkuan KA Sancaka Utara di perpanjang dari Cilacap (Photo: R Maksum Noor)


Krjogja.com - Cilacap - Kereta Api (KA) Sancaka Utara relasi Cilacap-Surabaya Pasarturi PP secara resmi diluncurkan, Sabtu (01/02/2025), ditandai dengan pemberangkatan KA tersebut dari Stasiun Cilacap menuju Pasarturi Surabaya, Sabtu (01/02/2025) pukul 17.10.

KA tersebut berhenti di stasiun Gumilir, Maos, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Wates, Yogyakarta, Klaten, Solo Balapan, Salem, Gundih, Gambringan, Kradenan, Randublatung, Cepu, Bojonegoro, Babat, Lamongan hingga tiba di stasiun tujuan Surabaya Pasarturi diperkirakan pada pukul 02.58 WIB. Sebaliknya, dijadwal perjalanan KA Sancaka Utara (KA 233F) relasi dari Surabaya Pasarturi menuju Cilacap diberangkat pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Cilacap pada pukul 15.58 WIB.

“Awalnya KA Sancaka Utara merupakan KA dengan relasi keberangkatan dari Yogyakarta-Surabaya Pasarturi. Namun untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan sekaligus peningkatan pelayanan, KA Sancaka Utara diperpanjang relasi keberangkatannya dari Stasiun Cilacap,”ungkap Vice President PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha. KA Sancaka Utara terdiri dari dua kelas layanan kelas eksekutif dan bisnis. Dalam satu rangkaian terdiri dari 4 kereta kelas eksekutif dengan jumlah 200 tempat duduk (TD) dan 4 kereta bisnis dengan jumlah 256 TD, sehingga total kapasitas TD dalam satu rangkaian sebanyak 456 TD.

 

Baca Juga: Ketua PB NU : Keluarga masa kini berkembang dengan cara baru

Menurutnya, dengan diluncurkannya KA Sancaka Utara itu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Cilacap dan kota penyangga di sekitarnya, khususnya dalam memberikan alternative layanan transportasi untuk mobilisasi masyarakat sekaligus mendukung konektivitas dan integrasi antar moda. "Tentunya KAI juga terus mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan dan tepat waktu sekaligus peningkatan dalam pelayanan,”katanya.

Dijelaskan, dengan diluncurkannya KA Sancaka Untara dari Cilacap, menambah jumlah KA yang diberangkatkan dari Daop 5 Purwokerto. Semula jumlah KA yang diberangkatkan dari Daop V Purwokerto sebanyak 16 KA dan kini telah bertambah menjadi 20 KA, jumlah KA sebanykan itu sudah termasuk KA baru yang diberangkatkan dari stasiun lain yang berada di Daop 5 Purwkerto. Pada tahun lalu jumlah KA yang melintas Daop 5 Purwokerto sekitar 96 KA dan kini bertambah menjadi 110 KA.

Menyinggung perlunya ada penambahan KA baru yang melintas di Jalur Selatan Jawa menuju Pasar Senin Jakarta selain KA Serayu, Gun Gun menyatakan, kemungkinan itu ada rencana penambahan KA lain, dan hal itu merupakan kesempatan baik.

Baca Juga: Trump Tabuh Genderang Perang Dagang, Berlakukan Tarif Impor Mulai 1 Februari 2025

"Jadi pada prinsipnya PT Kereta Api memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan transportasi yang terbaik dan dapat memberikan kontribusi untuk pelayanan transportasi masa di seluruh wilayah,"ujarnya.

Hanya saja, penambahan KA diperlukan proses melalui sebuah kajian dan analisa. Bukan hanya dari sisi PT Kereta Api sebagai operator layanan lainnya, dipengaruhi dengan regulator dari Kementerian Perhubungan, sehingga selain dampak yang harus diberikan, diantaranya dampak positif untuk menumbuhkembangkan perekonomian dan hal-hal lainnya positif untuk relasi.

"Tentunya selain aspek dari komersial bisnis iman dan demografi serta geografis maka hal-hal lainnya dari pemerintah pun sebagai regulasi memberikan arahan kepada kami untuk mendapatkan relasi. Terkait perlunya ada penambahan jalur selatan ke Pasar Senen, PT KAI akan terus beradaptasi untuk melihat permintaan serta kemungkinan untuk diberikan layanan tersebut dan keputusannya nanti merupakan kolaborasi dengan regulator,"tambahnya.(Otu)

Tags

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB