Krjogja.com - PURBALINGGA – Seniman Purbalingga, Djentot Subechi, menggelar pameran seni fotografi di Klenteng Hok Tek Bio dari (31/1/2025) hingga Minggu (2/2/2025). Dalam pameran bertajuk Buka Rana itu ditampilkan tidak kurang dari 40 karya fotografi dari Djentot beserta anak dan istrinya. Setiap hari, pameran Buka Rana dikunjungi puluhan siswa dari tingkat SLTP dan SLTA.
“Pameran itu tidak semata menjadi ajang unjuk karya. Djentot ingin even itu sekaligus media pembelajaran bagi generasi muda di Purbalingga,” tutur Djentot, Sabtu (1/2/2025).
Djentot menilai aktivitas komunitas fotografi di Purbalingga masih belum tampak. Kendati ada tapi Djentot mengaku tidak pernah mengetahui atau melihat aktivitasnya. Karenanya ia ingin memantik geliat dunia fotografi Purbalingga. Dengan pameran yang diinisiasinya itu, diharapkan muncul lebih banyak fotografer yang terdorong dan berani menampilkan karyanya.
Baca Juga: Bahas Misi Kemanusiaan, Megawati Bakal Bertemu Paus Fransiskus
“Di Purbalingga, lanjut Djentot, tidak sedikit banyak master fotografer berbakat yang layak mendapat perhatian lebih luas. Mereka juga harus berani menampilkan karyanya,” ujar Djentot.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Wasis Andri Wibowo, yang pada Jumat (30/1/2025) membuka pameran tersebut menyebutkan, kehadiran anak-anak muda dalam pameran ini menjadi bukti bahwa seni fotografi di Purbalingga memiliki potensi besar untuk berkembang. Wasis berharap kegiatan semacam itu dapat semakin meningkatkan gairah berkesenian di Purbalingga, khususnya dalam bidang fotografi.
Baca Juga: 6.738 Kasus Perceraian Terjadi di Cilacap, Faktor Ini jadi Penyebabnya
Pemerintah berkomitmen untuk merintis upaya agar fotografi di Purbalingga bisa lebih diakui sebagai bagian dari seni yang luar biasa,” tuturnya. (Rus)