Krjogja.com – BANYUMAS - Polisi akhirnya mengungkap identitas ibu yang diduga membuang bayinya di kebun, tepi jalan Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Ibu dari bayi jenis perempuan malang tersebut ternyata masih berusia 17 tahun dan berstatus sebagai pelajar kelas 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kasus ini terungkap setelah warga menemukan seorang bayi perempuan dalam kondisi memprihatinkan di kebun dekat jalan desa pada Sabtu (8/2/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca Juga: Klaten Symphony,Konser di Akhir Jabatan Sri Mulyani - Yoga
Wakasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Beni Timor, Senin (10/2/2025) mengatakan bahwa identitas ibu bayi terungkap setelah polisi mengumpulkan keterangan warga sekitar. Seorang saksi mengaku melihat seorang remaja berseragam pramuka di lokasi kejadian, yang kemudian mengarah pada pelaku.
"Benar, ada saksi yang melihat ibu bayi masih mengenakan seragam pramuka saat membuang bayi tersebut. Saat ini, pelaku masih dalam proses pemulihan pasca-melahirkan, baik secara fisik maupun psikis. Karena alasan kemanusiaan, kami belum melakukan penahanan," jelas AKP Beni Timor.
Saat ini ibu bayi tersebut masih dalam perawatan medis, lantaran saat melahirkan di tengah hutan, tidak sesuai tindakan medis.
Sehingga polisi belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap ibu pembuangan bayi tersebut, karena alasan kemanusiaan.
Baca Juga: Fokus pada Edukasi dan Penindakan Balap Liar Polresta Banyumas Gelar Operasi Keselematan Candi 2025
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Tarno (43), seorang warga yang sedang bekerja di kebun.
"Saya mendengar suara tangisan bayi dari pinggir jalan. Saat saya dekati, ternyata ada bayi yang tergeletak begitu saja, tanpa pakaian dan perlindungan. Saya langsung meminta bantuan warga lainnya," ujar Tarno.
Bayi jenis perempuan dengan berat 2,6 kilogram dan panjang 48 cm itu segera dibawa ke Puskesmas Baturraden II untuk mendapatkan perawatan medis. Meski ditemukan dalam keadaan lemah, kondisinya dinyatakan sehat oleh tenaga medis. (Dri)