Ancaman Nyata: Menurunnya Debit Mata Air
Ketua Presidium Gunung Slamet Menuju Taman Nasional, Andi Rustono, mengungkapkan bahwa kerusakan Gunung Slamet kini dapat dilihat dari penurunan debit mata air yang berasal dari kawasan tersebut. Ia menilai hal ini sebagai peringatan serius akan dampak kerusakan hutan.
“Kita ingin taman nasional ini bukan sekadar status. Harus ada kesadaran kolektif untuk melindungi Gunung Slamet sebagai sumber kehidupan, bukan objek eksploitasi,” ujarnya.
Para pegiat berharap aksi penanaman pohon ini menjadi langkah awal dari gerakan berkelanjutan untuk menyelamatkan Gunung Slamet dan memulihkan kembali fungsi hutan lindung di kawasan tersebut.(Dri)