Krjogja.com - PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif menyerahkan seluruh gaji dan tunjangan bulan April 2025 secara simbolis kepada 20 finalis Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2025, di Rumah Jabatan Bupati Senin (19/05/2025).
Bukan sekadar hadiah, total reward senilai Rp 25 juta itu disebutnya wujud komitmen dan apresiasi sang bupati terhadap generasi muda yang siap memajukan pariwisata dan budaya Purbalingga.
Baca Juga: Demo Ojol 20 Mei di Jogja Ribuan Pengemudi Siap Geruduk Kantor Aplikasi, Ini Rute dan Tuntutannya
“Reward ini bukan yang utama, yang terpenting bagaimana satu tahun ke depan Kakang Mbekayu bisa memberi kontribusi nyata untuk meningkatkan value Purbalingga,” tutur Bupati Fahmi.
Langkah unik itu menjadi bagian dari janji politik Bupati Fahmi, yakni tidak mengambil gaji dan tunjangan selama masa jabatannya dari 2025 hingga 2030. Sebaliknya, dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pengembangan potensi daerah dan sumber daya manusia, termasuk para duta wisata.
Fahmi berharap, para finalis tidak hanya fokus pada sektor pariwisata. Finalis diminta bisa membawa angin segar di berbagai bidang lain seperti UMKM, ekonomi kreatif, hingga pelestarian budaya lokal.
Baca Juga: BPD DIY Syariah dan UMY Perkuat Pemberdayaan UMKM Muhammadiyah
“Kakang Mbekayu harus jadi pelopor, bukan hanya di panggung seremoni. Tapi juga di lapangan, di masyarakat. Berikan ide, insight, dan gagasan yang membangun,” ujarnya.
Putra anggota Fraksi PKSI DPR RI Rofik Hananto itu menekankan pentingnya pengembangan diri dan adaptasi terhadap perkembangan zaman. Karenanya Ia menyebutkan para finalis akan mendapatkan berbagai pelatihan, mulai dari digital marketing, personal branding, hingga teknik memasarkan produk lokal.
“Modal Kakang Mbekayu ini harus diiringi mimpi besar, visi tinggi, dan semangat untuk terus belajar. Jangan hanya puas jadi finalis. Jadikan batu loncatan menuju masa depan yang lebih cerah,” pesan mas bupati yang dikenal dekat dengan kalangan muda ini.
Langkah Bupati Fahmi itu disambut antusias para finalis yang merasa semakin termotivasi untuk menjadi agen perubahan bagi Purbalingga. Kakang Purbalingga 2025 Febrian Kharisma Putra dari SMK Negeri 1 Bojongsari menyebutkan, saat ini telah merumuskan project pembagian konten media sosial. Para finalis akan dibagi menjadi empat tema konten. Yakni wisata, UMKM, hotel, ekonomi kreatif (ekraf).
“Khusus untuk mendukung dan mempersiapkan even Festival Gunung Slamet 2025, kami akan kolaborasi dengan koordinator FGS. Ditambah dengan project content UMKM gratis untuk semua pelaku UMKM yang akan mempromosikan produknya dibantu oleh Kakang Mbekayu Purbalingga,” ujarnya. (Rus)