Krjogja.com - PURBALINGGA - Uji coba pengaspalan dengan produk hot rolled sheet - wearing course (HRSWC) dari Asphalt Mixing Plant (AMP) di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kandanggampang, Minggu (1/6/2026) menjadi penanda dimulainya program 'alus dalane'.
Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif dan Wakil Bupati Dimas Prasetyahani menyaksikan langsung uji coba pengaspalan tersebut. Uji coba pengaspalan dilakukan sepanjang 130 meter dengan lebar 7 meter, tepat di depan Makam Pahlawan Purbosaroyo.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif dan Wakil Bupati Dimas Prasetyahani menyaksikan langsung proses <I>overlay. Dari penyemprotan <I>tack coat<P> (perekat aspal) hingga proses penghamparan menggunakan alat berat <I>tracked asphalt finisher<P>. Hingga tahap pemadatan dengan alat <I>tandem roller<P>.
“Ini menandai akan dilaksanakannya kegiatan pembangunan dan perbaikan jalan yang rusak di Kabupaten Purbalingga,” tutur Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purbalingga, Mukodam, Minggu sore.
Mukodam menambahkan, kegiatan ini bukan bagian dari proyek pemerintah, melainkan inisiatif dari penyedia produk sebagai bentuk demonstrasi. Hasil uji coba akan diuji laboratorium untuk memastikan standar kualitas. Bila memenuhi standar maka bisa menjadi alternatif Perusahaan.
Biaya pelaksanaan trial ditanggung sepenuhnya oleh penyedia. DPUPR membuka kesempatan bagi penyedia lainnya untuk menguji coba produk mereka di Purbalingga.
“Trial ini menunjukkan kesiapan Pemkab mewujudkan program <I>alus dalane kepenak ngodene<P> secara bertahap dan cepat,” ujarnya.
Bupati Fahmi menyebut perbaikan jalan menjadi prioritas utama. Pada APBD murni 2025 terdapat 69 ruas jalan yang akan dikerjakan dengan total anggaran sebesar Rp 47 miliar.
“Periode Juni Juli Agustus ini akan dolaksanakan berbagai kegiatan perbaikan dan pemeliharaan jalan. Ada yang nilainya besar ada yang kecil,” ujar putra anggota DPR RI Rofik Hananto itu.
Terdapat 12 ruas utama yang akan ditangani melalui Lelang. Sedangkan 57 ruas lainnya yang masing-masing bernilai di bawah Rp200 juta akan direalisasikan melalui pengadaan langsung.
Perbaikan dan pemeliharaan 69 ruas jalan tersebut merupakan tahap awal di tahun 2025. Pada Perubahan APBD 2025 akan ditambah lagi. Fahmi tengah mengupayakan dukungan dari pemprov Jateng dan pemerintah pusat melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD).
“Mudah-mudahan menjadi permulaan yang baik. Harapannya nanti di APBD Perubahan, dengan support pemprov dan pusat serta APBD 2026 target kami bisa punya anggaran signifikan dalam meningkatkan jalan mantap di Purbalingga,” ujarnya. (Rus)