Krjogja.com – PURWOKERTO - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyambut baik berdirinya Kampus Jolly Roger International di Jalan dr Angka Nomor 56, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas.
"Ini langkah besar dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia, terlebih di tengah era disrupsi teknologi. Kampus ini bisa mencetak talenta lokal yang unggul dan siap bersaing secara global,” kata Sadewo, Minggu (22/6/2025).
Menurutnya Kampus Jolly Roger International, diresmikan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer, meresmikan Kampus Jolly Roger International.
Dalam acara tersebut, Wamenaker didampingi langsung oleh Bupatli Banyumas, Sadewo Tri Lastiono dan Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Agung Nur Rohmad, Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Tengah Iwanuddin Iskandar, Staf Khusus Wamenaker Penta Petrun, Bupati Cilacap Dr. Syamsul Aulia Rachman, Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana, Forkopimda Banyumas, jajaran OPD terkait, serta para kepala SMA dan SMK se-Banyumas.
Bupati Banyumas Sadewo menyampaikan apresiasinya atas kehadiran kampus yang fokus pada pendidikan vokasi tersebut. Ia menilai kehadiran Jolly Roger International menjadi angin segar bagi pengembangan SDM berkualitas di wilayah Banyumas Raya.
Wamenaker Immanuel Ebenezer menambahkan bahwa sektor pariwisata masih menyimpan peluang besar bagi tenaga kerja, termasuk untuk penempatan ke luar negeri.
“Jolly Roger ini adalah lembaga pendidikan vokasi yang konkret, langsung menyambungkan lulusannya ke dunia kerja. Saya harap model seperti ini bisa diperluas ke wilayah lain di Jawa Tengah,” ucapnya.
Direktur Jolly Roger International, Komang Artwan, mengatakan bahwa kampus Purwokerto menjadi yang ketujuh di Indonesia. Kampus ini akan menampung hingga 500 peserta didik yang akan menempuh pendidikan selama satu tahun, fokus pada bidang perhotelan dan kapal pesiar.
“Lulusan akan langsung disalurkan ke dunia kerja. Kami menjamin 100 persen alumni terserap, baik di dalam maupun luar negeri. Ini karena permintaan tenaga kerja, terutama sektor hospitality global, masih tinggi,” jelas Komang.
Saat ini, tercatat sudah ada 35 peserta yang mendaftar. Biaya pendidikan di kampus ini sebesar Rp18 juta, dengan sistem asrama dan pelatihan langsung dari para profesional industri.
Jolly Roger International menargetkan diri sebagai lembaga vokasi unggul yang mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia, khususnya dari Banyumas Raya, agar mampu bersaing di panggung dunia.(Dri)