banyumas

Polisi Dalami Unsur Kelalaian Terkait Siswi SMK Jatuh dari Lantai 4 Gedung UT Purwokerto

Jumat, 1 Agustus 2025 | 19:50 WIB
Lokasi Tempat korban jatuh.(Foto: Ist)

Krjogja.com - PURWOKERTO – Polisi terus menyelidiki insiden tragis yang menimpa Melisa Anggraeni (17), siswi SMKN 3 Banyumas, yang terjatuh dari lantai 4 gedung Universitas Terbuka Purwokerto, Kamis (31/7/2025). Sejumlah kemungkinan masih terbuka, termasuk dugaan kelalaian dalam konstruksi gedung baru tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, Jumat (1/8/2025) mengatakan penyelidikan masih berjalan.

Baca Juga: Gandung Pardiman Hadiri Merti Dusun Srunggan Morogaten

Saat ini pihaknya telah memeriksa dua orang saksi, dan hari ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi lain, termasuk pihak keluarga jika memungkinkan.

"Kami masih menyelidiki penyebab jatuhnya korban. Apakah murni kecelakaan atau ada faktor lain. Kemarin kami baru periksa dua saksi karena masih fokus mengurus jenazah," jelas Andryansyah saat dikonfirmasi.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian penyidik adalah kondisi lokasi di lantai empat tempat korban jatuh. Polisi menemukan bahwa pada area tersebut tidak terdapat pagar pengaman.

Baca Juga: Riko Simanjuntak Ungkap Diminati Tim Super League, Beri Alasan Tetap di PSS

“Soal pagar, itu juga sedang kami dalami. Apakah memang tidak dirancang ada pagar, atau ada kelalaian dalam pemasangan. Ini yang perlu kami pastikan melalui dokumen perencanaan pembangunan,” ujarnya.

Meski begitu, polisi belum langsung memeriksa pihak pemilik gedung maupun kontraktor pembangunan. Menurut Andryansyah, penyelidikan masih difokuskan pada kejadian utamanya.

"Situasinya kemarin masih suasana duka. Belum kami arahkan ke pengembang atau pemilik gedung. Tapi nanti akan mengarah ke sana," lanjutnya.

Dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga telah memeriksa rekaman kamera CCTV yang mengarah ke area jatuhnya korban. Rekaman tersebut diambil dari titik parkir sisi timur yang berada tepat di bawah lokasi jatuhnya korban.

Polisi juga akan mengecek perizinan serta spesifikasi teknis gedung yang baru saja diresmikan itu, termasuk struktur pengaman pada lantai-lantai atas.

"Kalau memang ada unsur kelalaian, kami perlu tahu bentuknya seperti apa. Apakah dari konstruksi atau dari tahap perencanaan. Semuanya harus berdasarkan dokumen," tegasnya.

Diketahui, insiden terjadi Kamis pagi sekitar pukul 08.45 WIB, saat korban sedang bertugas sebagai asisten tata rias untuk para penari yang akan tampil dalam acara peresmian gedung UT.

Halaman:

Tags

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB