Krjogja.com - PURWOKERTO – Lembaga Pendidikan Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto menggelar Al Irsyad Al Islamiyyah Education Expo dalam rangka Milad ke-111 Al Irsyad Al Islamiyyah dan HUT ke 80 Republik Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (5/9/2025) hingga Minggu (7/9/2025) di kompleks pendidikan Al Irsyad Purwokerto.
Baca Juga: Jangan Lengah, BPBD Temanggung Ingatkan Kewaspadaan Tinggi Cuaca Ekstrem
Rangkaian acara terdiri atas festival permainan tradisional, pameran kreativitas siswa, jalan sehat, hingga fun run yang diikuti oleh ribuan siswa, orang tua, dan masyarakat umum.
Kepala Dinas Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Joko Wiyono MSi, dalam pembukaan menyampaikan apresiasi kepada Al Irsyad yang konsisten menghadirkan kegiatan pendidikan berbasis budaya dan karakter.
“Pesan saya ada dua. Pertama, Al Irsyad harus mampu mengambil peran dalam dinamika zaman. Harus adaptif dengan tren, tetap aktual dan milenial, tetapi tidak meninggalkan nilai etik dan peradaban. Kedua, empowering SDM agar guru, siswa, maupun tenaga pendidik siap menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Joko.
Baca Juga: Pemkab Bantul Apresiasi Pengolahan Sampah Mandiri di Kelompok Masyarakat
Menurutnya, permainan tradisional bisa menjadi media pendidikan karakter sekaligus solusi untuk mengimbangi pengaruh gadget pada anak-anak. Festival permainan tradisional menjadi salah satu magnet utama.
Berbagai jenis permainan khas Nusantara diperkenalkan kembali kepada siswa, mulai dari engklek, egrang, gobak sodor, hingga permainan khas Banyumasan.
Ketua LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, Fahmi Abdulkarim Altway, S.T., menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali nilai kebersamaan, sportivitas, dan kreativitas melalui permainan yang diwariskan leluhur bangsa.
“Anak-anak zaman sekarang sering lebih akrab dengan gawai. Padahal, permainan tradisional mengajak mereka bergerak aktif, bermain bersama teman, membangun sosialitas, dan mengenal keragaman budaya Indonesia. Inilah cara kami ikut membentuk karakter anak bangsa,” jelasnya.
Selain festival permainan, expo juga diisi dengan jalan sehat pada Sabtu (6/9/2025) yang melibatkan siswa tingkat SD dan TK beserta orang tua mereka. Acara puncak akan digelar pada Minggu (7/9/2025) dengan fun run yang diikuti peserta dari berbagai kalangan.
“Fun run bukan sekadar olahraga, tapi juga simbol kebersamaan untuk hidup sehat dan menumbuhkan semangat kebangsaan. Kami ingin semua pihak ikut berperan membangun generasi yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga sehat, berkarakter, dan cinta tanah air,” tambah Fahmi.
Rangkaian Education Expo ini dirancang tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga wadah pembelajaran. Menurut Fahmi, Al Irsyad ingin menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan Islam modern yang berkomitmen pada pembangunan karakter, nilai kebangsaan, dan kesehatan.