Krjojgja.com - PURBALINGGA - Sejumlah atlet tunarungu yang tergabung dalam Persatuan Atlet Tunarungu Indonesia (Patrin) Purbalingga mendapat pelayanan penerbitan Surat Ijin Mengemudi (SIM) D, yakni SIM khusus untuk kalangan difabel.
Proses ujian dan administrasi dilaksanakan di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Purbalingga, Senin siang (15/12/2025). Kebijakan polres Purbalingga itu setelah sebelumnya melakukan sejumlah kajian.
Baca Juga: Indonesia Punya Festival Film Horor, Digelar di Bibir Laut Pacitan
“Ini menjadi kajian bagi kita semua agar pelayanan publik mampu memberikan pelayanan yang mengakomodir kebutuhan warga dengan keterbatasan,” tutur Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar.
Menurutnya, hal itu sudah dilakukan secara bertahap. Meliputi pelatihan penggunaan bahasa isyarat bagi personel. Selanjutnya, dilakukan praktik berkomunikasi dan melayani pemohon SIM yang mengalami keterbatasan.
"Secara umum pelayanan sudah bisa mengakomodir keterbatasan dari saudara-saudara kita, namun masih ada sejumlah hal yang akan terus diperbaiki agar lebih optimal," ucapnya.
Baca Juga: Dibacakan di Sastra Bulan Purnama, 22 Perempuan Menulis Cerpen
Kapolres menyebutkan kebijakan itu untuk memberikan pelayanan yang sama kepada siapapun, sebagai bagian dari upaya kami untuk memperbaiki pelayanan publik di Satpas Polres Purbalingga.
Pendamping atlet tunarungu, Agung Bagaskoro mengapresiasi perhatian dan pelayanan Polres Purbalingga kepada penyandang disabilitas khususnya tunarungu dalam edukasi serta layanan penerbitan SIM D. Pada Senin siang itu, tidak kurang dari delapan penyandang disabilitas tunarungu yang berhasil mendapatkan SIM D.
Agung berharap ke depan semakin banyak lagi para penyandang disabilitas tunarungu yang bisa mendapat SIM D. Hal tersebut muntik mendukung tertib berlalu lintas di jalan raya. (Rus)