bisnis

Budidaya Sorgum Digalakkan Lagi, Ternyata ada Lima Manfaat Bila Mengkonsumsinya

Selasa, 24 Maret 2020 | 08:08 WIB
Budidaya Sorgum mulai digalakkan lagi

“Dampak selanjutnya terjadinya impor bahan pangan besar-besaran tanpa mempertimbangkan adanya pangan lokal yang berkualitas sama bahkan lebih baik terpinggirkan bahkan ditinggalkan,” tuturnya.

Namun seiring dengan adanya proyek Insus padi berbagai varietas di masa lalu, maka makan sorgum dianggap masyarakat kelas dua (tidak berkelas).

“Apalagi ada anggapan bahwa selain makan beras, masyarakat tidak sehat. Faktanya di Gunungkidul misalnya masyarakat yang makan sorgum, singkong, jagung di masa kecil, seperti saya contohnya, sampai saat ini tetap sehat. Artinya anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar,” terang Sudaryanto.

Lebih lanjut Sudaryanto mengatakan, pertumbuhan penduduk di perkotaan meningkat dengan gaya hidup mengonsumsi makanan berbahan tepung. Gaya hidup tersebut sudah masuk ke pelosok.

Halaman:

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB