Mengulik perpaduan unik kain Bali dengan gaya bohemian

Photo Author
- Jumat, 31 Mei 2024 | 08:10 WIB
  Model memeragakan busana bergaya bohemian yang dipadukan menggunakan kain tradisional endek Bali karya desainer Restu Pratiwi di Bohemia Fashion Week (BFW) 2024 di Canggu, Kabupaten Badung, Bali, Sa ( ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.)
Model memeragakan busana bergaya bohemian yang dipadukan menggunakan kain tradisional endek Bali karya desainer Restu Pratiwi di Bohemia Fashion Week (BFW) 2024 di Canggu, Kabupaten Badung, Bali, Sa ( ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.)

Peluang tren

Sesuai karakternya yang memberikan kebebasan dalam berekspresi dan kreativitas, bukan berarti dunia fesyen, khususnya gaya bohemian, menepis tren saat ini, yakni lebih menekankan ramah lingkungan, misalnya soal penggunaan pewarna.

Meski didominasi bahan kimia, saat ini tren busana mulai beralih dengan penggunaan pewarna alami, misalnya dengan mengaplikasikan konsep eco friendly atau ramah lingkungan.

Sementara gaya bohemian, selama ini, kerap disematkan dengan kesadaran lingkungan lebih baik, misalnya meminimalkan produksi sampah dengan memanfaatkannya kembali menjadi produk fesyen bernilai ekonomi, selain menekan penggunaan warna kimia.

Peluang itu pun menjadi tantangan tersendiri kepada perancang busana Tanah Air, khususnya perancang busana lokal di Bali untuk berkarya sesuatu yang baru, misalnya dengan menampilkan gaya bohemia.

Perpaduan kain etnik dan gaya global, seperti bohemian, itu menjadi potensi yang dapat dikembangkan pelaku fesyen Tanah Air untuk merambah pasar segmentasi tertentu.

Tak hanya itu, pertemuan para desainer lokal dan internasional dalam Bohemia Fashion Week juga dapat membawa peluang besar meningkatkan kolaborasi para desainer untuk menembus kancah fesyen global.

Ajang itu membuktikan kain tradisional dari Bali bisa menyatu dengan gaya barat, sekaligus diharapkan menjadi agenda strategis dalam membuka potensi besar Bali dalam bidang bisnis, fesyen, tekstil, dan industri kreatif.

Tujuannya mendorong pelestarian budaya dan pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata. (ANTARA)

Model memeragakan busana bergaya bohemian karya desainer Anders di Bohemia Fashion Week (BFW) 2024 di Canggu, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (23/3/2024) (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

BLTS menyentuh 28 juta penerima

Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB

Internet Rakyat solusi akses jaringan murah

Jumat, 5 Desember 2025 | 11:29 WIB

Mencetak guru agama profesional dengan PPG

Jumat, 21 November 2025 | 08:15 WIB

Pupuk Subsidi Makin terjangkau

Jumat, 7 November 2025 | 08:30 WIB

Mewujudkan MBG aman dan menyehatkan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 09:10 WIB

Menyiapkan Merauke sebagai lumbung pangan

Jumat, 10 Oktober 2025 | 15:41 WIB

Gerak cepat pemerataan MBG di Papua

Jumat, 26 September 2025 | 08:20 WIB
X