KISAH cinta pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan akan segera tayang di layar lebar. Meski demikian film yang mengusung judul 'Nyai Ahmad Dahlan' akan lebih banyak menyoroti sosok istri KH Ahmad Dahlan atau Siti Walidah.
"Film ini lebih banyak mengungkapkan kisah cinta KH Ahmad Dahlan dan Siti Walidah dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk bagaimana perjuangan dan sikap Nyai Ahmad Dahlan dalam mendukung syiar dan dakwah sang suami," tutur produser film 'Nyai Ahmad Dahlan' Dyah Kalsitorini saat berkunjung ke Kedaulatan Rakyat, Rabu (23/8/2017).
Film yang dibintangi Tika Bravani, pemeran Nyai Ahmad Dahlan dan David Chalik yang memerankan KH Ahmad Dahlan ini mulai tayang di bioskop mulai hari ini, 24 Agustus 2017.
Sosok Siti Walidah atau orang mengenalnya dengan Nyai Ahmad Dahlan merupakan pejuang pendidikan dan kesejahteraan sosial. Bahkan ia juga pejuang emansipasi perempuan di Indonesia. Nyai Ahmad Dahlan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 10 November 1971 dengan Surat Keputusan Presiden No 42/TK Tahun 1971, saat Presiden RI dijabat Soeharto.
Menurut Dyah, produksi film Biopic ini butuh perjuangan keras. Pasalnya, sangat minim dokumentasi dan referensi tentang pendiri Aisyiyah tersebut, sehingga pihaknya harus melakukan riset berbulan-bulan, termasuk mohon izin keluarga dan mendapatkan informasi tentang pribadi Nyai Ahmad Dahlan.
"Tantangannya, bagaimana menghadirkan seting masa lalu di tengah era saat ini. Belum lagi harus berjuang di tengah cuaca yang tidak menentu. Tapi Alhamdulillah semua bisa berjalan baik. Termasuk pengambilan gambar di kawasan Kauman juga tidak menemui kendala berarti," tambahnya.
Asisten Produser, Widiyastuti mengatakan, film ini didukung banyak tokoh Muhammadiyah di tingkat pusat hingga daerah. Paling tidak 75 persen pemain dalam film ini baru pertama kali berhadapan dengan kamera. Sedangkan, 25 persen lainnya merupakan pemain film profesional. "Sosok ini perlu diberitakan keberadaannya karena memiliki peran penting bagi bangsa ini," tuturnya. (Febriyanto)