Jakarta - Aura Kasih berbagi cerita tentang perannya sebagai orang tua tunggal, setelah bercerai dari Eryck Amaral. Sudah enam tahun lamanya Aura membesarkan buah hatinya seorang diri tanpa kehadiran sosok suami.
Diakui Aura Kasih, menjalani peran ganda sebagai ibu sekaligus ayah bukan perkara mudah. Namun ia mengaku sudah terbiasa karena keadaan ini telah dijalaninya sejak sang anak masih bayi.
"Seperti apa, ya gampang-gampang susah, sih. Tapi kan kita harus mengalaminya. Ya aku dari dia umur 8 bulan udah sendiri. Aku nggak terlalu risau untuk jalaninnya. Tapi itu gampang-gampang susah, sih," ungkap Aura Kasih di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025).
Disinggung soal tanggung jawab finansial atau nafkah dari Eryck Amaral, Aura menanggapinya dengan santai. Ia tak ingin mempermasalahkan absennya dukungan finansial dari sang mantan karena merasa Tuhan telah memberinya kecukupan lebih.
"Nafkah? Ya, kebetulan karena mungkin saya ada rezeki lebih, ya, semuanya bisa dicukupi," jawabnya.
Aura Kasih juga tak menampik bahwa sudah tidak ada lagi komunikasi yang terjalin dengan Eryck, sejak mereka resmi bercerai. Aura secara tegas menyatakan bahwa sudah tidak ada lagi obrolan atau interaksi apa pun antara dirinya dengan ayah dari anaknya tersebut.
"Saya udah nggak ngobrol, Mas," tegasnya.
Meski demikian, Aura tidak menutup akses jika anaknya ingin berkomunikasi dengan ayahnya. Intensitas komunikasi antara anak dan ayah kandungnya pun diakui Aura sangat minim, bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada momen spesial di antara mereka.
"Kadang-kadang, sih, ya (komunikasi anak). Lewat keluarga, sih. Kadang-kadang banget," jelas Aura.