Film 'Seekor Pelacur dan Anjing', Sentilan Halus Kasus Ahok

Photo Author
- Sabtu, 3 Desember 2016 | 15:31 WIB

'Pelacur dan Seekor Anjing' adalah salah satu film pendek yang diputar bersama empat film pendek lain dalam gelaran Jogja-Netpac Asia Film Festival 2016 di ruang audio visual Grahatama Pustaka, Jumat (2/12/2016). Film ini berkisah tentang seorang Nyonya yang berusaha menggoda supirnya Yusuf setelah bertengkar hebat dengan suaminya. Sepanjang malam dalam perjalanan di mobil, si Nyonya tidak henti menggoda Yusuf untuk ‘melewati batas’.

“Setelah melihat kasus Ahok, film ini tiba-tiba jadi relevan,” ungkap Orizon Astonia sang kreator Pelacur dan Seekor Anjing mengenai pesan yang dibawa oleh filmnya. “Orang banyak menggunakan sejarah untuk mempertahankan pendapatnya sendiri-sendiri. Dalam kasus ini Nyonya menggunakan cerita itu sebagai pengesahan untuk melakukan love affair dengan supirnya,” tambahnya.  

Narasi yang diangkat dalam film ini ketika Sang Nyonya mencoba menggoda Yusuf menggunakan kisah sejarah pada zaman Nabi Muhammad SAW. Tentang anomali seorang pelacur yang masuk surga karena memberi minum seekor anjing yang kehausan. (MG-14)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lima Fakta Menarik Film Timur untuk Isi Liburan

Rabu, 17 Desember 2025 | 21:45 WIB
X