YOGYA (KRjogja.com) - Toshio dan Akie adalah suami istri ideal dengan seorang anak perempuan yang tinggal di Jepang. Yasaka , teman lama Toshio, sekeluarnya dari penjara kemudian datang dan mengubah jalan cerita keluarga bahagia itu.
Cuplikan adegan tersebut berasal dari film berjudul Fuchi ni Tatsu (Harmonium) yang ditanyangkan Selasa (29/11) 10.00-12.30 bertempat di Empire XXI. Film ini turut memeriahkan  gelaran 11th Jogja-Netpac Asian Film Festival yang tengah berlangsung hingga 2 Desember.
Singkat cerita, Toshio menerima Yasaka  tinggal di rumahnya untuk membayar kesalahan masa lalunya. Ia bisa menikmati hidup normal padahal ia turut serta dalam pembunuhan yang mengakibatkan Yasaka harus mendekam 11 tahun di penjara.
Pada saat pemutaran,  Koji Fukada selaku sutradara  hadir di tengah penonton. Menurut Koji, selama ini  di Jepang, keluarga selalu digambarkan ceria dan setiap permasalahan dapat diselesaikan bersama-sama. "Menurut saya belum tentu keadaan keluarga seperti itu," terang Koji saat wawancara dengan KRjogja.com.
Melalui Harmonium, Koji berusaha untuk menentang konsep keluarga ideal yang sering digambarkan dalam film-film Jepang pada umumnya. Â Tokoh Toshio selaku ayah dikarakterkan lemah hingga keluarga tersebut harus terus menanggung derita. Â "Tapi, saya tidak mau mengatakan tokoh ayah itu baik atau buruk. Saya hanya menggambarkan saja," ujar Koji yang filmnya berjudul Hospitality juga pernah ditayangkan di festival yang sama 3 tahun lalu. (Mg-22)
