Krjogja.com – AKHIR TAHUN 2023 film Siksa Neraka sangat sukses memikat penonton Indonesia dengan total penonton 2,3 juta. Meskipun begitu, film karya Anggy Umbara tersebut tidak dapat tayang di sejumlah negara, beberapa idantaranya Negara Malaysia dan Brunei menolak film tersebut.
Melalui akun Instagram Antenna Entertaiment disebutkan film Siksa Neraka dilarang tayang di dua negara tersebut.
“Kepada yang menunggu-nunggu, Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam,” dikutip pada halaman Instagram @antennaentertaiment pada Senin (8/1/2024).
Antenna Entertaimen merupakan distributor untuk menayangkan film-film asal Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Sri Lanka.
Baca Juga: Gara-gara Ini Obelix Hills diserbu Wisatawan Saat Nataru
Banyak nitizen berkomentar terkait keputusan tidak tayang tersebut pada halaman komentar akun Instagram.
“Banned sebab larangan melakoni adegan surga dan neraka dalam agara,” ujar @aliciaamran.
Kemudian warganet lain turut memberi komentar dan tidak sedikit menyetujui film tersebut tayang. Karena dianggap sensitif bagi seorang yang agamawan.
“Dalam Al-Qur’an juga dijelaskan tidak baik menggambarkan surga, neraka maupun malaikat,” ujar akun @fazly91.
Sampai berita ini tayang, belum adanya kejelasan terkait dibannednya film Siksa Neraka tersebut. Baik dari pihak produksi hingga distributor film.
Baca Juga: Dewan Kaget Ruang Layanan Pasien Rawat Jalan RSUD Karanganyar Belum Operasional
Film ini mengkisahkan empat orang kakak beradik dalam satu keluarga yang agamis bernama Saleh, Fajar, Tyas dan Azizah. Mereka semua anak dari seorang ustad yang terpandang di suatu desa.
Mereka berempat juga mendapat ilmu tentang surga dan neraka. Suatu ketika mereka berempat terseret arus sungai dan kemudian semua diperlihatkan tentang neraka.
Hingga salah satu diantaranya kembali ke dunia dan menceritakan kepada sang ayah bahwa saudaranya yang lain sedang disiksa di neraka.(Ramadhan Widiantoro)