Krjogja.com - BANTUL - Film panjang Laut Bercerita akhirnya diperkenalkan kepada publik dalam program JAFF Market 2025, Senin (1/12/2025). Diproduksi oleh PAL8 Pictures bekerjasama dengan VMS, JAGARTHA, LYNX Film, serta BRANDLINK, film adaptasi novel laris karya Leila S. Chudori ini langsung menyita perhatian karena menghadirkan jajaran aktor papan atas Indonesia.
Sutradara Yosep Anggi Noen mengungkapkan kebahagiaannya bisa mewujudkan film yang telah lama dinantikan pembaca tersebut. Ia merasa mendapatkan tantangan luar biasa karena membuat film yang mengadaptasi novel yang begitu laris.
"Saya sangat terhormat mengadaptasi novel sangat populer ini ke dalam film. Tantangan bahwa ini novel laku pasti banyak ekspektasi pembacanya. Tapi semua menaruh hati di film ini, sehingga kekhawatiran ini sirna seketika," ungkap Anggi.
Ia menambahkan bahwa proses produksi masih berlangsung dan akan ada kejutan nama pemain lainnya. Film panjang ini diadaptasi tepat pada momentum istimewa, yakni terbitnya cetakan ke-100 novel Laut Bercerita.
Hal inilah yang membuat seluruh tim merasa waktunya tepat untuk akhirnya merealisasikan versi layar lebarnya. "Kami sangat senang akhirnya film ini diproduksi dan bisa disaksikan masyarakat Indonesia," tambahnya.
Aktor Reza Rahadian yang memerankan Biru Laut mengatakan dirinya menjalani proses mendalam bersama sang sutradara. Ia mengaku diuntungkan karena pernah terlibat dalam film pendek Laut Bercerita, sehingga sudah memahami dunia karakter Biru Laut.
"Saya banyak diskusi dengan Mas Anggi, baca berulang scriptnya. Saya banyak bicara dan menanyakan arahan. Saya siapkan materi dan saya akan lakukan yang terbaik," kata Reza.
Aktris Dian Sastrowardoyo yang akhirnya memerankan Kasih Kinanti mengaku bahwa peran ini adalah impiannya. Dian menyebut diskusinya dengan sutradara menghasilkan pendekatan baru terhadap karakter Kinan.
"Di film pendek saya berperan jadi Anjani, tapi peran impianku Kinan. Ini idaman saya, ngefans sama dia. Beruntung dan terima kasih saya dapat kesempatan ini," ujarnya.
Sementara itu, Eva Celia yang kini memerankan Anjani menyebut dirinya sangat terhormat bisa terlibat. Ia mengaku banyak belajar dari kedewasaan sosok Anjani, terutama tentang empati dan perjuangan.
"Semua punya cinta untuk cerita ini dan aku sangat beruntung. Memang ingin memerankan Anjani, kuat tapi tenang juga tangguh sosoknya. Ini menginspirasiku banget," tandas Eva.
Arswendi Bening Swara turut bergabung sebagai ayah Biru Laut mengaku mendalami karakter tersebut dengan membaca berulang novel aslinya. Peran ini disebutnya sebagai tantangan emosional baru.
"Lama kelamaan karakter menarik untuk saya, belum pernah saya alami kehilangan anak. Saya berangkat dari rasa kehilangan anak yang belum tahu statusnya seperti apa, hidup atau mati," tuturnya.
Peraih banyak penghargaan, Christine Hakim, juga hadir memerankan ibu Biru Laut. Meski belum banyak mengungkapkan detail perannya, kehadiran Christine disebut menjadi elemen penting yang memperkuat sisi emosional keluarga Biru Laut dalam film.
Sementara dalam momen itu, penulis novel Laut Bercerita, Leila S. Chudori, menyampaikan rasa harunya melihat karya yang dicintai banyak orang ini akhirnya hadir dalam bentuk film panjang. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim.
"Sangat senang akhirnya dibuat film panjang dan dibintangi aktor aktris luar biasa. Sangat senang juga karena semua yang terlibat di film ini bekerja dengan hati," tandas Leila.
Film Laut Bercerita direncanakan tayang pada 2026 dan diharapkan menjadi salah satu film Indonesia paling dinantikan. Terlebih bagi para pembaca novel maupun penonton umum yang menantikan karya layar lebar penuh emosi dan sejarah ini. (Fxh)