Sukses Bawa Raminten Universe ke Nominasi FFI, Nia Dinata dan Dena Rachman Bakal Remake Berbagi Suami 20 Tahun Kemudian

Photo Author
- Senin, 1 Desember 2025 | 19:30 WIB



Krjogja.com - BANTUL - Rumah produksi Trois Films meraih perhatian luas setelah film dokumenter 'Raminten Universe' masuk sebagai nominasi dokumenter panjang terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) dan turut berpartisipasi dalam sejumlah festival internasional.

Kesuksesan ini disambut hangat oleh sutradara dan produser Nia Dinata, yang mengaku tak menyangka perjalanan dokumenter tersebut mendapat sambutan sebesar itu.

Nia menjelaskan bahwa timnya mengikuti perjalanan Raminten selama satu tahun, termasuk momen-momen terakhir menjelang kepergian sang ikon budaya dan kabaret asal Yogyakarta tersebut. "Kami ingin menceritakan jalan hidupnya untuk masyarakat Indonesia. Banyak yang antusias dengan dokumenter Raminten ini," ungkapnya saat berbincang di JAFF Market 2025, Senin (1/12/2025).

Kesempatan bertemu dengan berbagai platform digital dan dipertemukan dengan pasar internasional menjadi pengalaman berharga bagi Trois Films di JAFF Market 2025 ini. Mereka mendapatkan banyak umpan balik dari pengunjung yang menambah energi untuk terus menyebarkan lebih luas dokumentee Raminten Universe ini.

"Luar biasa sekali. Ternyata ada ya seperti ini di Jogja, mereka semua kagum dengan Raminten. Ini hal luar biasa untuk kami, jauh melebihi ekspektasi kami," tandas Nia.

Produser sekaligus kolaborator, Dena Rachman, menilai kehadiran “Raminten Universe” di JAFF Market 2025 sebagai momen penting untuk menunjukkan keberanian dan representasi. "Ini aktualisasi, menunjukkan sosok yang berani. Responnya luar biasa dari sesama film maker dan pengunjung. Karakter kabaret hadir dan banyak yang berfoto. Ini mengenalkan Raminten lebih dekat," ujar Dena.

Menurutnya, antusiasme penonton di JAFF Market membuka ruang diskusi yang sangat berharga. "Banyak yang menonton lalu berdiskusi dengan kami. Dokumenter ini menjadi sarana belajar. Ketika selesai menonton dan ada feedback, itu sudah luar biasa untuk kami," tandasnya.

Selain merayakan pencapaian di FFI atas dokumenter Raminten Universe, Nia Dinata juga mengumumkan rencana produksi Berbagi Suami 20 Tahun Kemudian yang akan mulai syuting pada 2026 dan menargetkan rilis akhir tahun yang sama. Film ini merupakan remake dari karya Nia tahun 2006 yang mengangkat isu poligami dalam balutan satire.

"Dua dekade berlalu, konteks sosial dianggap telah berubah signifikan, terutama dengan maraknya fenomena normalisasi relasi tidak setara di media sosial. Sekarang sangat banyak normalisasi, terbiasa laki-laki punya ani-ani. Cantik sedikit, meningkatkan ekonomi, ya jadi ani-ani saja. Kami akan meng-update konteks hari ini. Tak harus menonton versi 2006 untuk memahami film ini. Ini remake," jelas Nia.

Nia belum merinci siapa-siapa saja yang akan diajak bermain dam Berbagi Suami nanti. Namun ia bersemangat akan meluncurkan di akhir tahun depan, tepat 20 tahun setelah Berbagi Suami pertama tayang pada 2006 silam.

"Masih rahasia siapa saja yang ikutan main. Nanti kami akan bocorkan di waktunya ya," pungkas Nia Dinata. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lima Fakta Menarik Film Timur untuk Isi Liburan

Rabu, 17 Desember 2025 | 21:45 WIB
X