Krjogja.com, JAKARTA - Borok yang sudah lama ditutup-tutupi itu pun akhirnya terbuka. Adalah Melly Goeslaw pencipta lagu sekaligus penyanyi yang diduga pernah melakukan main api dengan seorang polisi akhirnya dibuka.
Melly Goeslaw sontak jadi perbincangan netizen setelah Musnawati Masud istri dari polisi selingkuhan Melly Goeslaw yang akhirnya angkat bicara.
Kejadian sebenarnya sudah berlangsung 15 tahun lalu, Enjang Hasan Kurnia sosok polisi kekasih Melly Goeslaw merupakan suami dari Musnawati Masud.
Baca Juga: Shaggydog Tour ke Asia Timur, Lagu 'Hei Cantik' Diubah Bahasa Jepang
Perempuan yang tersakiti ini dalam surat terbuka yang diunggahnya di Instagram mengaku ingin bertemu dengan Melly Goeslaw untuk membicarakan dugaan perselingkuhan tersebut secara langsung.
Namun, surat terbukanya tak kunjung mendapatkan tanggapan dari pelantun Bunda itu. tentu banyak yang penasaran dengan sosok AKBP Enjang Kurnia yang diduga selingkuhan Melly Goeslaw.
Profil Enjang Kurnia
Enjang Kurnia akrab dipanggil Kang Enjang merupakan sosok yang tidak asing di dunia kepolisian. Di Facebook pribadinya, Enjang menautkan beberapa jabatan yang pernah diembannya.
Baca Juga: UNY RIIExpo 2023 Sodorkan Produk Inovasi
Terlihat Enjang pernah menjabat sebagai Kepala Biro SDM Polda Bangka Belitung. Selain itu, Enjang juga pernah menjabat sebagai Pamen (Perwira Menengah) di Polda Jabar.
Tidak hanya itu, Enjang juga pernah menjabat sebagai Kapolres Garut. Ia menamatkan pendidikan terakhirnya di Akademi Kepolisian (Akpol).
Sukses di dunia kepolisian, Enjang Kurnia ternyata sangat suka dunia tulis menulis. Ia pernah menerbitkan karya buku fiksi berisi tentang dunia kepolisian yang berjudul Jalan Lurus Jadi Bintara Polisi.
Baca Juga: KAI Daop 6 Tanam 14 Ribu Bibit Pohon di Temanggung
Pada tahun 2012, Enjang tersandung masalah rumah tangga dengan sang istri, Masnawati Masud, hingga dilaporkan ke Propam pada 7 Desember tahun yang sama.
Kala itu, Masnawati Masud dituding Enjang melakukan penganiayaan terhadap anak-anaknya hingga KDRT. Ia juga mengalami trauma karena harus hidup selama 17 bulan di Rutan Bandung akibat suaminya menuduh melakukan pencurian dan pengerusakan.