Namun, P tidak ditanggapi oleh G. Setelahnya, P melakukan banyak hal untuk mendapat uang. Namun, ia terus-terusan gagal dalam upaya memeras orang.
Pada 15 Oktober, P mengirim pesan ke G sebagai 'Nenemttin' untuk mengancam Sun Kyun hanya untuk diabaikan. P malah menerima ancaman akan diperkarakan secara hukum oleh Sun Kyun dan G.
Karena tidak punya pilihan, P menurunkan jumlah permintaannya dari 200 juta won (sekitar Rp 2,3 miliar) ke 100 juta won dan berakhir di angka 50 juta won (sekitar Rp 588 juta).
Sebagai kesimpulan, Sun Kyun diancam dua kali oleh Madam Klub dan P. Mendiang disebut benar-benar menjadi korban pemerasan.
Akan tetapi, polisi sama sekali tidak menyebutkan tentang kasus pemerasan ketika Sun Kyun masih hidup. Polisi baru menangkap P baru setelah aktor tersebut meninggal. Untuk itu, pihak kepolisian dituding oleh Dispatch tidak peduli bahwa Sun Kyun adalah korban pemerasan.
Sementara itu pada Rabu (27/12/2023), Sun Kyun ditemukan meninggal dunia di sebuah mobil yang terparkir di Waryong Park, Jongno-gu, Seoul. Sebelum ditemukan, Sun Kyun dilaporkan oleh Jeon Hye Jin telah meninggalkan semacam surat wasiat dan menghilang dari rumah.
Pada hari-hari terakhirnya, Sun Kyun tengah menghadapi penyelidikan kasus narkoba yang menyeretnya sejak Oktober 2023. Sun Kyun sendiri sudah mendapatkan hasil negatif dalam setiap tes narkoba. Tetapi polisi tetap meneruskan penyelidikan.
Kematian Lee Sun Kyun seakan membuat industri hiburan berkabung. Banyak aktor yang mendatangi rumah duka yang berada di Kamar 1 Rumah Sakit Nasional Seoul. Sun Kyun dimakamkan 29 Desember 2023 dengan iringan sahabat dan keluarga terdekat. (*)