KRjogja.com - Film Land of Bad (2024) yang berkisah tentang pasukan khusus Delta Force dengan genre laga thriller, sedang tayang di bioskop kesayangan Anda.
Sebagai informasi untuk penonton di Jogja, sementara ini film Land of Bad hanya tayang di tiga jaringan bioskop XXI, yakni Ambarrukmo XXI, Empire XXI, dan Sleman City Hall XXI.
Film Land of Bad dibesut oleh William Eubank yang pernah menyutradarai film horor Paranormal Activity: Next of Kin (2021). Untuk film ini ia juga menulis skenario bersama David Frigerio.
Film ini menampilkan Liam Hemsworth dan Russell Crowe sebagai pemeran utama, dan didukung oleh Luke Hemsworth, Ricky Whittle, Milo Ventimiglia, dan Chika Ikogwe.
Liam Hemsworth pernah tampil dalam film The Hunger Games dan The Hunger Games: Catching Fire. Di film ini ia memerankan Sersan JJ "Playboy" Kinney.
Sementara itu, aktor kawakan Russell Crowe yang antara lain main di film Thor: Love and Thunder (2022), memerankan Kapten Eddie "Reaper" Grimm.
Film ini memainkan dua 'ruang' secara bersamaan, yakni markas drone yang dipimpin "Reaper" dan pasukan di lapangan yang mengikutsertakan staf tim drone "Playboy".
Baca Juga: Ini Rahasia Komeng 'Uhuy' Bisa Menang di Pemilihan DPD RI Jabar
Sersan JJ "Playboy" Kinney digambarkan sebagai prajurit muda yang belum pernah mengemban tugas lapangan bersama pasukan khusus Delta Force.
Seperti dapat diduga, sersan anak ingusan yang kemampuannya hanya mengelola data lapangan bagi tim frone, pada akhirnya menjadi pahlawan.
Sinopsis Film Land of Bad
Seorang agen pemerintah AS diculik dan disekap di tengah hutan lebat di pedalaman Filipina Selatan. Sebuah tim dibentuk untuk membebaskannya.
Pasukan khusus Delta Force disiapkan untuk menunaikan tugas tersebut. Pasukan kecil ini mengikutsertakan "Playboy" yang masih hijau.
Misi tersebut tidak berjalan dengan mulus, sehingga terjadi kontak senjata. Kalah jumlah dan pasokan amunisi, satu per satu tim Delta Force tewas, menyisahkan "Playboy".
Baca Juga: Panglima TNI Ganti 5 Pangdam hingga Danjen Kopassus
Dengan bantuan pengintaian udara yang dikomandoi "Reaper", "Playboy" dituntun untuk bergerak menembus hujan menuju lokasi penjemputan.
Ternyata pergerakan "Playboy" dapat diikuti oleh musuh, sehingga penjemputan gagal. Dalam kondisi seorang diri dalam pengejaran musuh, akhirnya "Playboy" tertangkap.
Selanjutnya "Playboy" bukan saja harus bisa meloloskan diri, ia juga harus bisa bertahan hidup dari siksaan brutal yang diterimanya sebagai tawanan. (*)