film-selebrita

KHFF Rayakan Warisan Budaya Indonesia Melalui Medium Film

Minggu, 3 Agustus 2025 | 11:30 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti, didampingi Direktur Festival KHFF 2025 Siska Raharja dan Kurator Film KHFF 2025 Suluh Pamuji.

KRjogja.com - YOGYA - Budaya itu tidak hanya yang bersifat pertunjukan. Banyak hal yang abstrak terkait dengan nilai-nilai budaya. Mulai dari sopan santun hingga berkomunikasi, semua berkaitan dengan gotong royong. Melalui film, aspek-aspek tersebut dapat diinterpretasikan lewat film. Baik secara narasi-narasi yang kemudian dikemas melalui sebuah visual yang yang bagus.

Kotabaru Heritage Film Festival (KHFF) telah tumbuh menjadi festival berskala nasional yang merayakan warisan budaya Indonesia melalui medium film. Pertama kali digelar pada tahun 2023, KHFF 2025 akan digelar di Kawasan Cagar Budaya Kotabaru dan terpusat di SMAN 3 Yogyakarta dan berlangsung pada 7–9 Agustus 2025 dengan kurator Suluh Pamuji.

KHFF hadir membawa sinema sebagai jembatan antara ingatan masa lalu dan imajinasi masa depan. Lewat pendekatan yang segar dan inklusif, festival ini menghadirkan deretan pemutaran film yang tidak hanya mengedukasi, tapi juga mengajak penonton merayakan heritage dengan lebih hidup dan hangat.

Baca Juga: Amankan 15 Motor, Polisi Gelar Patroli Malam Antisipasi Balap Liar dan Knalpot Brong

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan KHFF mampu menjadi kegiatan pelestarian budaya yang bisa bisa dilaksanakan dengan lebih optimal.

"Film itu secara naratif dan visual itu lebih mudah diakses terlebih secara visualisasi yang yang tepat. Generasi muda saat ini bisa lebih mudah terakses. Tentu saja yang berkaitan dengan pelestarian dan kemajuan kebudayaan. Mulai dengan cerita masyarakat terkait dengan legenda atau cerita rakyat yang mengandung petuah ataupun nilai-nilai budaya. Hal itulah kemudian diimplementasi pada kehidupan masyarakat. Film itu menjadi medium yang sangat sangat luwes," ujar Yetti di Yogya, Jumat (1/8/2025)

Lebih lanjut, KHFF meneguhkan Yogya sebagai Kota budaya. Banyak tokoh film dan juga sumber-sumber-sumber yang kemudian bisa digali dari Yogya sekaligus materi-materi yang bisa diwujudkan dalam sebuah cerita film.

"Seperti Venice Festival, kita memiliki KHFF. Sebagai penanda bahwa kita ada kawasan cagar budaya yang lestari, yang kemudian dikembangkan menjadi kawasan berdampak manfaat yang positif bagi masyarakat," katanya lagi.

Baca Juga: Megawati Pimpin Kembali DPP PDI Perjuangan, Anggota DPR dari Yogya, MY Esti Wijayati Masuk Jajaran Pengurus

KHFF tahun ketiga ini ada pendaftar 158 film dan terpilih 22 film yang akan ditampilkan dan tersebar dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti dari Sumatera, Kepulauan Riau, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, hingga Papua.

Direktur Festival KHFF 2025 Siska Raharja mengatakan dalam KHFF banyak sekali menemukan kajian ekosistem yang menemukan bahwa dibalik keindahan budaya banyak terdapat hal-hal kritis.

"Ini tidak hanya sebuah pertunjukan saja yang bisa menjadi medium menggunakan sebuah film yang membangun sebuah narasi warisan," kata Siska. (*3)

Tags

Terkini

Lima Fakta Menarik Film Timur untuk Isi Liburan

Rabu, 17 Desember 2025 | 21:45 WIB