Krjogja.com - Dalam trailer yang rilis tepat pada dua bulan yang lalu, audiens di Indonesia dibuat terpukau dengan cuplikan film animasi Panji Tengkorak.
Trailer tersebut menunjukan bagaimana industri animasi Indonesia naik kelas dengan berbagai macam efek visual dan aksi yang membuat siapapun terpana melihatnya.
Cerita yang ditawarkan pun juga menarik. Melansir dari IMDb, film tersebut akan menceritakan Panji, seorang pejuang yang belum puas akan pembalasan dendam istrinya. Ia ingin mengakhiri hidupnya, namun ia terbelenggu oleh ilmu hitam yang menahannya.
Apa yang telah dipaparkan merupakan adaptasi dari komik yang akan dirilis kembali untuk mendukung hadirnya film ini.
Namun, seperti apakah benar ceritanya demikian? Siapakah orang yang ada dibalik cerita Panji Tengkorak?
Cerita Panji Tengkorak sendiri sudah ada pada tahun 1968 dengan judul Pandji Tengkorak. Sosok dibaliknya adalah Liem Tjong Han atau lebih dikenal dengan nama Hans Jaladara.
Mengutip buku Pahlawan Ekonomi Kreatif karya Y.A Engel dan H. Susanto, Hans membuat tokoh silat tersebut karena mendapat permintaan dari penerbit untuk membuat cerita seperti Si Buta dari Goa Hantu karya Ganes TH yang populer pada masa itu. Walhasil, cerita tersebut populer di pasaran.
Kepopuleran komik tersebut membuat tokoh dengan tengkorak di wajahnya tampil di layar lebar dengan genre laga pada tahun 1971.
Ini menjadi pertanyaan baru, apa yang membuat ceritanya begitu unik pada masa itu?
Panji Tengkorak memiliki banyak perbedaan dengan para pendahulunya. Dengan Si Buta misalnya, secara fisik penampilan mereka berdua berbeda.
Mengutip buku Bayang Baur Sejarah: Sketsa Hidup Penulis-Penulis Besar Dunia karya Aulia A. Muhammad, Si Buta tampil rapi dengan pakaian yang terbuat dari kulit ular, sementara Panji dengan pakaian compang-camping. Rambut Si Buta Panjang sementara karakter gubahan Hans Jaladara itu memiliki rambut pendek. Si Buta membawa sebuah wanara, Panji Tengkorak membawa keranda.
Secara cerita dan gaya, terdapat perbedaan signifikan didalamnya. Cerita silat pada umumnya membawa unsur balas dendam, sementara kisah yang dibawa Panji Tengkorak menambahkan kisah drama: cinta yang tak tersampaikan dan terpaksa hidup dengan seseorang yang tidak diinginkan. Elemen cerita itulah yang membuatnya unik.
Apakah cerita tersebut akan muncul pula dalam film animasi terbarunya?
Film yang digarap Daryl Wilson itu hanya memperlihatkan cerita cintanya dibagian awal saja. Sisanya adalah aksi-aksi Panji dengan pedangnya dan juga pertarungan dengan kekuatan sihir.