Krjogja.com - Tembang "Last Goodbye" terdengar sepanjang trailer film dokumenter yang dirilis oleh HBO Max pada Selasa (18/11/25).
Video diawali dengan suara Jeff Buckley, seorang solois dari Amerika, yang mengajak perekam video untuk mendekat. Dari sanalah, bermula suara dari tembang yang berasal dari satu-satunya album yang dirilis Buckley, Grace (1994), terdengar.
Baca Juga: Linimasa Afirmasi Kualifikasi S1/D-IV Guru Berlanjut hingga 2027
Dalam potongan wawancaranya, ia sempat ditanya dengan apa ia akan dikenal.
"Hanya laguku. Karena ketika aku mati, hanya itu satu-satunya yang akan bertahan," ujar Buckley.
Bukan hanya wawancara personal, namun dokumenter tersebut turut menyertai beberapa orang terdekat seperti ibu, teman-teman, para mantan pacar, dan juga musisi yang akan melengkapi cerita karier perjalanan solois tersebut.
Baca Juga: Bawaslu Bantul Gandeng Pramuka Bentuk Saka Adhyasta Pemilu
Nyaris setengah dari video itu orang-orang mengenal Buckley dengan baik. Suara dan sosoknya menjadi kesukaan dari orang-orang.
Ini lengkap dengan rekaman video lama. Dimana Buckley, dengan gitar listrik, kaus putih, wajah berpeluh dan rambut gondrong menyanyikan aransemen "Hallelujah" milik Leonard Cohen yang nada-nadanya begitu menghantui.
Tapi, ada seorang perempuan dalam dokumenter itu, yang menyampaikan apa yang Buckley pada dirinya.
"Aku harus memberi tahu sesuatu tentangku. Aku tidak akan bertahan lama," ujar Buckley.
Sekalipun ia tidak hidup lama, dan pada kenyataannya ia meninggal pada 29 Mei 1997 karena tenggelam di sungai Memphis, lagu-lagunya tetap bertahan hingga kini.
Menjelang akhir trailer, ia mengatakan telah merasakan semuanya; bersalah, benar-benar merasa jelek, merasa indah, benar-benar jatuh cinta.
"Tapi aku tidak pernah mati," ujar solois yang meninggal jelang ulang tahunnya yang ke-31. (*)