Krjogja.com - Film komedi getir “Tinggal Meninggal” (Better Off Dead) garapan rumah produksi Imajinari mencetak prestasi besar di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025.
Debut penyutradaraan Kristo Immanuel ini berhasil membawa pulang lima penghargaan Indonesian Screen Awards dalam malam penutupan pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Baca Juga: Cetak Bata Berbahan Sampah Plastik, Lurah Bawuran: Sampah Diolah, Hasilnya Dimanfaatkan Masyarakat
Film ini meraih lima kategori bergengsi: Best Film – Ernest Prakasa & Dipa Andika, Best Director – Kristo Immanuel, Best Screenplay – Kristo Immanuel & Jessica Tjiu, Best Performance – Omara Esteghlal, dan Best Editing – Ryan Purwoko.
Kemenangan ini menegaskan posisi Tinggal Meninggal sebagai salah satu film Indonesia paling segar, jujur, dan unik di tahun 2025.
Saat menerima Best Performance, Omara Esteghlal menyampaikan pesan menyentuh untuk karakter Gema. “Aku harap kita semua bisa memberi sorotan lebih banyak untuk karakter-karakter yang canggung… dan mencintai satu sama lain,” katanya.
Dewan juri—Puiyee Leong (Singapura), Amir Muhammad (Indonesia), dan Antoinette Jadaone (Filipina)—menyebut penampilan Omara sebagai “karisma yang sulit ditolak dalam komedi.”
Sementara itu, Kristo Immanuel mempersembahkan kemenangan Best Film untuk Imajinari. “Aku harap semakin banyak film tentang neurodivergence, tentang loneliness, tentang parenting… disampaikan dengan cara yang tidak serius,” ujar Kristo.
Juri Best Film menilai Tinggal Meninggal sebagai “Satire modern dan primordial tentang bagaimana manusia mencari koneksi satu sama lain.”
Dirilis pada 14 Agustus 2025, Tinggal Meninggal menuai pujian karena keberaniannya mengangkat kisah sederhana namun penuh lapisan emosional.
Film ini mengikuti Gema (Omara Esteghlal), pemuda canggung yang tiba-tiba merasa “dilihat” setelah ayahnya meninggal—hingga ia mempertanyakan siapa lagi yang harus meninggal agar perhatian itu kembali.
Deretan pemain pendukung seperti Nirina Zubir, Mawar de Jongh, Muhadkly Acho, Ardit Erwandha, Shindy Huang, Mario Caesar, Nada Novia, hingga Jared Ali memperkuat dinamika komedi getir dalam film ini.
Tinggal Meninggal menjadi bukti bahwa film yang absurd, satir, dan emosional tetap mampu menggugah publik serta menorehkan prestasi di festival internasional.