• Sabtu, 23 September 2023

Aldi Tewas Tertembus Peluru Polisi, Begini Kronologinya

- Selasa, 16 Mei 2023 | 10:10 WIB
Oknum anggota polisi naik ke panggung menjelang kejadian. (Istimewa)
Oknum anggota polisi naik ke panggung menjelang kejadian. (Istimewa)

Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Pemuda asal Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, bernama Aldi Apriyanto (19) tewas saat konser organ tunggal dalam rangka bersih telaga di dusunnya. Aldi merupakan salah satu panitia bersih telaga di dusunnya.


Dukuh Wuni David Nurvianto mengatakan, peristiwa polisi tembak warga tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Pertunjukan tersebut dimulai sekira pukul 20.00 WIB. Namun, pertunjukan musik organ tunggal sendiri mulai 1,5 jam sebelum peristiwa terjadi.


"Nah saat itu korban itu baru keluar rumah. Baru dapat 1 lagu kayaknya dia keluar dan langsung di depan panggung," ujarnya.


Aldi saat itu duduk di boks salon sebelah kiri panggung membelakangi panggung saat jalannya pertunjukan. Aldi yang merupakan salah satu anggota pencak silat PSHT membantu pengamanan berada di tengah antara panggung dan penonton.


[crosslink_2]


Sekitar pukul 22.30 WIB sempat terjadi kericuhan antarpenonton. Pihak panitia sempat menghentikan konser tersebut untuk memenangkan para penonton yang terlibat kericuhan. Sebenarnya saat itu kericuhan sudah agak mereda.


"Saat itu sebenarnya kericuhannya sudah agak reda. Tapi tiba-tiba kok ada suara tembakan," tutur dia.


Selama pertunjukkan dilakukan, ada dua petugas kepolisian dan TNI yang berjaga di atas panggung, termasuk dirinya. Sementara anggota keamanan lain disebar di lokasi penonton. Kericuhan pun terjadi karena gesekan antara penonton.


Saat itu terlihat polisi yang berada di atas panggung dengan membawa senjata api laras panjang terlihat hendak turun ke depan panggung. Namun, tanpa sengaja pelatuk senjata laras panjang tersebut tertarik sehingga pelurunya menyalak ke bawah.


"Itu senjata ditenteng di depan perut. Dengan posisi moncong di bawah, lalu pas keributan terdengar suara letusan dari senjata itu," kata dia.


Nahas, korban yang berada di bawah panggung agak ke depan sekitar 1 meter langsung terkena peluru tajam di bahu kanan sebelah belakang dan tembus hingga ke pinggang. Korban langsung jatuh tersungkur dan kemudian pingsan.


[crosslink_1]


David mengaku langsung menghentikan konser tersebut dan membawa korban ke Puskesmas Girisubo untuk mendapat mobil ambulans. Korban kemudian dibawa ke RSUD Wonosari untuk mendapat perawatan.


"Korban meninggal dunia di rumah sakit. Dari lokasi kejadian sampai rumah sakit korban sudah tidak sadarkan diri," katanya.

Halaman:

Editor: Danar W

Tags

Terkini

Dispar Gunungkidul Tingkatkan SDM Pemandu Wisata

Kamis, 21 September 2023 | 16:15 WIB

Layanan Kesehatan Jiwa, YAKKUM Luncurkan TPKJM Playen

Rabu, 20 September 2023 | 15:38 WIB

Tingkatkan Ekonomi, UMKM Dilatih Teknologi Pengemasan

Senin, 18 September 2023 | 20:40 WIB

Gempa Magnitudo 2,6 Guncang Gunungkidul

Sabtu, 9 September 2023 | 23:05 WIB

Satlantas Polres Kulonprogo Intensifkan Tiblantas

Senin, 7 Agustus 2023 | 20:32 WIB

Subardi Resmikan Jalan Dusun Diiringi Jatilan

Minggu, 6 Agustus 2023 | 18:03 WIB

Korwilbiddik Semanu Santuni Anak Yatim Piatu

Rabu, 2 Agustus 2023 | 06:12 WIB
X