Diduga Geng Motor, Rusak Rumah Makan Dan Bakar Motor

Photo Author
- Senin, 24 Juni 2019 | 01:11 WIB
Polres Gunungkidul lakukan pengamanan TKP (Istimewa)
Polres Gunungkidul lakukan pengamanan TKP (Istimewa)

WONOSARI, KRJOGJA.com - Keributan  diduga melibatkan sebuah geng motor terjadi di jalur kawasan pantai selatan Jl Baron-Krakal  Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul  Minggu (23/06/2019 ) petang. Akibatnya seorang terluka, sebuah rumah makan   dan satu unit  motor rusak  dibakar  massa hingga menyebabkan kerugian jutaan rupiah.

“Terdapat puluhan orang kami amankan dan mintai keterangan dalam insiden ini dan semua masih dalam penyelidikan,” kata Kasat Sabhara Polres Gunungkidul AKP Wintoro Waluyo semalam.

Informasi  di lokasi kejadian menyatakan bahwa  peristiwa yang sempat menggegerkan warga serta wisatawan tersebut  berawal di pantai  Pulangsawal  diadakan acara syawalan oleh sebuah  komunitas motor. Namun di tengah-tengah acara, terjadi  keributan antara anggota rombongan  dengan seorang warga bernama Bd. warga Desa Planjan, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul. Akibat kejadian ini menimbulkan keributan.

Beberapa anggota rombongan pemuda beranggotakan puluhan orang  justru mengejar Bd  dan  sampai di sebuah rumah makan  Griyowono  terjadi baku  hantam. Akibatnya, satu orang anggota rombongan mengalami luka di bagian kepala setelah dihantam batu oleh seseorang diduga  Bd.

Pemilik rumah makan, Ngatno  mengatakan  awalnya, keributan ini bisa didamaikan oleh warga. Namun, situasi kembali memanas setelah  beberapa orang   berdatangan ke rumah makan miliknya dan beberapa orang diantaranya melakukan pemukulan terhadap BD dan berhasil diselamatkan warga. Melihat Bd tidak berada di rumah makan tersebut beberapa orang dantaranya kalap dan melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas rumah makan. Mulai dari jendela di dapur dan lampu dinding di ruang tengah. Beberapa pelaku pengrusakan  lalu mengambil 3 golok  dan langsung merusak sepeda motor  Suzuki  nopol AB 2159 UD milik Bd dan membakarnya.

“Hingga malam ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan beberapa diantaranya adalah anggota komunitas,” terangnya. (Bmp)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X