Setelah Viral, Bukit Desa Giring Ramai Wisatawan

Photo Author
- Senin, 7 Januari 2019 | 12:12 WIB

GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Sebuah kawasan hutan dan perbukitan di Desa Giring, Paliyan, Gunungkidul mendadak viral di media sosial lantaran keindahan bukit yang menjulang tinggi tersebut penuh dengan panorama hijau perkebunan jagung. Pemandangan eksotis itu bisa dinikmati secara maksimal khususnya pada pagi serta sore hari. Lantaran keindahannya tersebut, setiap harinya, lokasi ini ramai dikunjungi ribuan wisatawan ‘dadakan’ untuk sekadar berswafoto maupun menikmati keindahan alam tersebut.

“Kawasan ini dahulu hutan. Saat ini lahan dipersiapkan untuk tanaman Jati Unggul Nusantara (JUN) dan untuk sementara ditanami jagung oleh masyarakat,” kata Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH) Giring, Samido.

Untuk mencapai lokasi tersebut dari arah Wonosari memakan waktu kurang lebih 20 menit ke arah selatan Desa Giring Kecamatan Paliyan. Kemudian, sampai di Simpang Tiga Giring, pengunjung dapat memilih jalur ke arah Pantai Baron, Tanjungsari atau arah ke Goa Maria Tritis.

Sampai di lokasi dan sepanjang mata memandang pengunjung akan melihat hamparan tanaman jagung yang luas menyelimuti perbukitan di kawasan hutan. Untuk memilih spot foto sendiri bukanlah hal yang sulit, tergantung latar belakang yang diinginkan. Sebab, hampir seluruh kawasan mempunyai sudut keindahan yang hampir sama.

Namun jika menginginkan keindahan yang lebih, pengunjung dapat menuju salah satu bukit tertinggi di kawasan ini. Panorama dari puncak akan semakin menambah keindahan kawasan perbukitan berselimut pohon jagung.

“Pengunjung terbanyak pada pagi dan sore hari, tidak hanya berasal dari Gunungkidul, mereka juga banyak yang dari Yogya dan wisatawan dalam perjalanan pulang dari pantai selatan,” imbuh Alfian, warga Desa Giring Kecamatan Paliyan.

Sebenarnya, di lokasi itu memang tidak ada fasilitas umum untuk para pengunjung. Sebab, kawasan hutan tersebut bukanlah lokasi wisata melainkan hutan produksi milik Dinas Kehutanan DIY yang sebelumnya merupakan kawasan hutan jati dan rencananya akan ditanami jenis Jati Unggul Nusantara.

Untuk luas keseluruhan sekitar 120 hektare. Saat ini pihak Dinas Kehutanan DIY juga tidak melarang masyarakat untuk berkunjung dan mengabadikan momen di kawasan itu. Namun pihaknya berharap kepada siapa saja yang berkunjung untuk tetap menjaga kebersihan dan keamanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X