WONOSARI, KRJOGJA.com - Akibat bencana banjir di Gunungkidul,masih ada 400 KK di Gonjing, Gelaran Karangmojo dan Dusun Klayar Kedungpoh Nglipar, terisolir. Karena jembatan utama yang menghubungkan akses transportasi hancur diterjang banjir.
Pemkab yang berupaya mengirimkan bantuan logistik, terpaksa harus menggunakan perahu karet, Rabu (29/11). Selain itu, ribuan warga masih mengungsi di sejumlah titik.Â
Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos langsung memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana di Bangsal Sewakapraja, Wonosari. Bahkan langsung dibentuk 10 kelompok dari Organisasi Perangkat Daerah untuk meninjau serta memberikan bantuan logistik.
"Tahap pertama, kami langsung ke lokasi memberikan bantuan makanan dan pendukung lain,†kata Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos.
Untuk fasilitas jembatan vital yang hancur meliputi jembatan Jelok, Beji, Patuk, jembatan Mojorejo, Katongan, Nglipar, jembatan Gonjing, Gelaran, Karangmojo dan jembatan Klayar, Kedongpoh, Nglipar.Â
Cipto Wiyono,salah satu warga Katongan menuturkan,akibat jembatan di Mojorejo hancur mengganggu akses trasportasi. "Baru kali ini ada banjir yang mampu menghancurkan jembatan yang cukup
kuat dan permanen,†katanya.
Kondisi demikian mengharuskan warga yang akan beraktivitas, harus memutar arah sekitar 10 kilometer. Karena jembatan Mojorejo merupakan sarana transportasi utama menghubungkan antar dusun. Jembatan penghubung antara Kecamatan Nglipar dengan Karangmojo ini hancur total. "Masyarakat berharap segera ada penanganan berkait hancurnya jembatan utama di Desa Katongan, Nglipar ini,†imbuhnya. (Ded/Bmp)
