Al Azhar Yogyakarta Komitmen Cegah Bullying di Lingkungan Sekolah

Photo Author
- Senin, 6 November 2023 | 19:10 WIB
 Murid Sekolah Al Azhar Yogyakarta mengikuti sosialisasi antibullying. (istimewa)
Murid Sekolah Al Azhar Yogyakarta mengikuti sosialisasi antibullying. (istimewa)


Krjogja.com, GUNUNGKIDUL - Al Azhar Yogyakarta berkomitmen untuk melawan atau mencegah terjadinya kasus bullying (perundungan) di lingkungannya. Upayanya antara lain dengan mengadakan kegiatan rutin berupa pembinaan, seminar, pendampingan guru dan psikolog secara intensif melalui layanan yang disediakan oleh pihak sekolah, serta bekerja sama dengan orang tua agar turut membimbing dan mengawasi putra-putrinya.

Demikian disampaikan Ketua Yayasan Asram sekaligus Ketua Badan Pengelola dan Pelaksana Harian (BPPH) Sekolah Al Azhar Yogyakarta, Drs HA Hafidh Asrom MM, Senin (6/11/2023) menanggapi adanya informasi yang beredar terkait dugaan bullying yang terjadi di sekolah Al Azhar Yogyakarta.

Baca Juga: Transformasi Digital Bawa BRIBRAIN Raih Predikat Future of Intelligence se-Asia Pasifik dari IDC Awards 2023


Menurut Hafidh, tidak hanya bullying, segala bentuk pelanggaran berat apapun yang pernah terjadi pada peserta didik, Al Azhar Yogyakarta telah mengambil sikap. Antara lain pihak sekolah melakukan asesmen oleh psikolog, mempertemukan pihak orang tua (anaknya terlibat) guna menyelesaikan secara kekeluargaan mengenai kasus yang terjadi dan melibatkan komite sekolah dalam menyelesaikan kasus yang terjadi.


Sekolah tetap fokus pada penanganan, pencegahan, penyelesaian, berkaitan dengan permasalahan hukum yang sudah terjadi. Pihak Yayasan juga mengupayakan untuk mempertemukan pihak orang tua korban dan terlapor. Serta tetap mengupayakan hak bagi seluruh anak didik Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta.

Baca Juga: Sidang paripurna, DPRD dan Pejabat Temanggung Berdoa untuk Kemerdekaan Palestina


"Bagi orang tua tidak perlu ada keraguan untuk menyekolahkan putra-putrinya di sekolah Al Azhar Yogyakarta. Dengan kondisi tersebut, Al Azhar Yogyakarta tidak mengurangi sedikitpun esensi dan kualitas Al Azhar dalam mendidik dan menciptakan generasi emas bagi Bangsa," katanya.

Hafidh Asrom mengatakan, setiap sekolah tidak menutup kemungkinan mengalami adanya kasus perundungan/bullying pada peserta didiknya. Tidak memandang sekolah negeri atau swasta, sekolah elit atau biasa, bahkan sekelas pesantren pun yang bisa dibilang memiliki kualitas pendidikan akhlaknya di atas sekolah formal, bullying tetap terjadi. Hanya saja yang membedakan dari masing-masing sekolah adalah bagaimana cara pencegahannya.

Baca Juga: Warga Trimulyo Nggruduk DPRD Bantul, Menolak Lokasi Pembangunan IPLT di Wilayahnya


"Al Azhar Yogyakarta selalu mengedepan nilai-nilai akhlakul karimah (adab). Kami juga tidak menutupi bahwasanya kasus bullying itu ada di lingkungan sekolah ini. Sejak awal Al Azhar Yogyakarta berkomitmen untuk melawan atau mencegah terjadinya kasus bullying," ujarnya.


Al Azhar Yogyakarta berharap, setiap pemberitaan di media yang memberitakan kasus hukum yang terjadi di Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta harus konfirmasi kepada pihak yayasan atau kuasa hukum. Jika tanpa konfirmasi dan bersifat merugikan semua pihak serta tidak selaras dengan kejadian di lapangan, maka dari pihak yayasan akan menempuh jalur hukum pada media yang memberitakan tersebut melalui Kuasa Hukum Yayasan, Rifki Rasyid SH MH. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X