DP3AP2 DIY Gelar Ekspo Keluarga Istimewa, Ini Tujuannya

Photo Author
- Jumat, 17 November 2023 | 07:27 WIB
 Expo Generasi Keluarga Istimewa untuk bangun ketahanan ekonomi keluarga rentan  (ISTIMEWA)
Expo Generasi Keluarga Istimewa untuk bangun ketahanan ekonomi keluarga rentan (ISTIMEWA)


Krjogja.com - WONOSARI - Pemda DIY melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bekerjasama (DP3AP2) berkolaborasi dengan Badan Pimpinan Daerah Asosiasi Kelompok Usaha Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Akseptor (UPPKA) BPD AKU DIY menggelar kegiatan Pemberdayaan Perempuan Istimewa yang dilaksanakan dalam Ekspo Generasi Keluarga Istimewa, 18-19 November 2023 di Kabupaten Gunungkidul. Acara yang didukung Paniradyo Kaistimewan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi keluarga rentan di DIY.

Kepala Dinas P3AP2 DIY, Erlina Hidayati Sumardi, mengatakan salah satu yang menjadi perhatian adalah isu stunting. Pemerintah menargetkan penurunan angka stunting secara signifikan agar tercipta generasi yang tumbuh dengan sehat menyambut bonus demografi ke depan.

Baca Juga: Viral ASN Diminta Menangkan Ganjar-Mahfud MD, PDIP Boyolali Membantah Keras

"Kolaborasi lintas sektor merupakan kunci utama dalam percepatan penurunan stunting. DP3AP2 bergerak dengan program-program dalam upaya penurunan stunting dan upaya-upaya dalam mendukung produktifitas usaha perempuan terutama skala rumah tangga guna mendorong pemberdayaan ekonomi," ungkap Erlina, Jumat (17/11/2023).

Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Andi Ritamariani menyebutkan, sebagai bagian dalam upaya mempercepat penurunan stunting di DIY, sejak tahun 2022, telah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting di semua tingkatan wilayah. Tim Pendamping Keluarga menjadi ujung tombak di lapangan yang memiliki salah satu tugas memastikan memberikan pendampingan kepada keluarga risiko stunting.

Baca Juga: Sultan Terima 120 Manuskrip Jawa Kuno Dari Inggris

"Tim melakukan pendampingan pada calon pengantin, ibu hamil, kemudian adalah ibu yang memiliki bayi di bawah dua tahun (baduta)," ungkap Andi.

Sementara, GKR Bendara, Ketua BPD AKU DIY menegaskan, stunting adalah permasalahan serius dan harus diupayakan penanganannya oleh semua pihak. BPD AKU di sisi lain terus berusaha mendorong peningkatan usaha ekonomi di keluarga agar memiliki keberdayaan kuat dan mandiri untuk mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

Baca Juga: PPID Diminta Kedepankan Minta Maaf Jika Ada Komplain

"Melalui kegiatan Gerakan Keluarga Istimewa, harapannya perempuan bisa membuktikan bahwa dirinya berdaya atau tangguh dengan jerih payah berusaha membantu perekonomian keluarga tanpa mengabaikan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu ataupun seorang istri," tandas GKR Bendara.

Dalam kegiatan Ekspo Keluarga Istimewa, diselenggarakan Bazar UPPKA Gunungkidul, Talkshow "Peran Keluarga Dalam Pencegahan Stunting" dengan narasumber Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Andi Ritamariani, Kepala Dinas P3AP2 DIY, Erlina Hidayati Sumardi, SIP, MM dan Ahli Gizi, Arinto Hadi, AMG, S.IP, M.Gizi. Selain itu Biddokkes Polda DIY juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin kepada Ibu hamil dan keluarga risiko stunting yang hadir.

Baca Juga: Dibanderol Rp85 Miliar, Ini Kemampuan dan Spesifikasi Super Tucano

Pada hari kedua diselenggarakan Jalan Sehat yang diikuti 200 peserta yang berasal dari kader KB dan Kelompok UPPKA Wonosari.Dalam kegiatan ini, turut diberikan Infantometer atau alat ukur panjang bayi dari Donasi dari PT Jayamas Medica Industri-OneMed, diserahkan oleh Ketua BPD AKU, GKR Bendara kepada ketua TP PKK Gunung Kidul, Hj. Diah Sunaryanta.

Diserahkan pula beras fortifikasi donasi dari perusahaan Abhati Group dan bantuan paket sembako minyak dan telur dari Paragon Technology and Innovation kepada Ibu hamil dan anak guna atasi kasus gizi buruk dan stunting di DIY. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X