Angkut Sampah Lebaran, DLH Gunungkidul Terjunkan 48 Armada

Photo Author
- Rabu, 17 April 2024 | 08:06 WIB
Tumpukan sampah di TPA Wukirsari Gunungkidul (Antara)
Tumpukan sampah di TPA Wukirsari Gunungkidul (Antara)

 

Gunungkidul - Volume sampah masyarakat di Kabupaten Gunungkidul mengalami lonjakan saat Lebaran 2024 sehingga menyebabkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta harus mengerahkan 48 armada untuk mengangkat tumpukan sampah sebanyak 158 ton.

"Berdasarkan data yang masuk, pada libur Lebaran 2024 terjadi kenaikan volume sampah, baik sampah dari rumah tangga, pasar dan objek wisata sebesar 10 persen dari hari-hari biasa. Kami mengerahkan 48 armada truk sampah untuk mengantisipasi penumpukan sampah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul Harry Sukmono di Gunungkidul, Rabu (17/04).

Baca Juga: Pemeliharan Jaringan PLN Rabu 17 April 2024 Beberapa Dusun di Wonosari Listrik Padam

Harry Sukmono mengatakan volume sampah yang masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wukirsari mencapai 158 ton pasca Lebaran 2024. Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.

Selain itu, kata Harry Pemkab Gunungkidul mengeluarkan kebijakan Gerakan Idul Fitri tanpa Sampah sangat efektif dan dapat diterapkan masyarakat. "Dengan kebijakan itu dan bergeraknya armada setiap hari, penumpukan sampah dapat teratasi. Ditambah lagi dengan berkurangnya volume sampah yang ada di sekolah dan kantor-kantor saat cuti bersama," katanya.

Baca Juga: Mendag Cabut Aturan Hambat Barang PMI Masuk Indonesia

Lebih lanjut, Harry mengatakan Gerakan Idul Fitri Tanpa Sampah juga sangat efektif pada pelaksanaan ibadah sholat Idul Fitri 1445 Hijriah. Sampah di lokasi pelaksanaan ibadah sangat minim. Menurutnya, warga bersama PHBI turut andil dalam menjaga kebersihan.

"Terbukti saat hari H, banyak warga yang menggunakan tikar bukan koran, PHBI juga langsung melakukan pembersihan usai pelaksanaan salat," katanya.

Untuk penanganan sampah di kawasan wisata pantai, kata Harry, dapat tertangani oleh TPS3R yang terletak di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari. Selama tiga hari libur Lebaran timbulan sampah wisata mencapai empat sampai lima ton per hari.

Baca Juga: Gen Z Wajib Merapat! Berikut 7 Rekomendasi Buku Self Healing yang Dibaca Idol Kpop Auto Makin Motivasi

"Untuk sampah residu sendiri, dibawa ke TPA Wukirsari, mengingat pemilahan sampah di TPS3R masih belum maksimal," katanya.

Lebih lanjut, pengelolaan sampah di TPA Wukirsari dengan diratakan, dipadatkan, kemudian diurug dengan tanah atau pasir urug. "Pengelolaan sampah di TPA Wukirsari dilakukan dengan standar operasional pelaksanaan secara konsisten," katanya. 

Sumber : Antara

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X