Safari Syawalan Gubernur DIY, Dorong Pembangunan IPM dan Pendidikan

Photo Author
- Senin, 6 Mei 2024 | 20:05 WIB
Gubernur DIY saat syawalan di TBG. (Foto: dedy EW)
Gubernur DIY saat syawalan di TBG. (Foto: dedy EW)

KRjogja.com - WONOSARI - Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengungkapkan, dalam mencermati Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tidak semudah dibayangkan. Pemerintah daerah jangan putus asa dan perlu membangun secara bertahap. Tentu tahapan dilakukan dengan cermat.

Pemda DIY mendorong dan membantu masyarakat Gunungkidul untuk peningkatan IPM lebih aman dan nyaman tumbuh berkembang.

"Jangan putus asa dalam pembangunan IPM, perlu dilakukan bertahap dan cermat. Sehingga bisa tumbuh dan berkembang,” kata Gubernur DIY di acara Safari Syawalan Pemda DIY di Taman Budaya Gunungkidul (TBG), Senin (06/05/2024).

Baca Juga: Prediksi Skor PSG vs Borussia Dortmund di Leg 2 Semifinal Liga Champions 2024 Lengkap Head to Head dan Lineup

Kegiatan dihadiri Forkopimda DIY, Bupati Gunungkidul H Sunaryanta, Wabup Heri Susanto , Forkopimda, Kepala Dinas, Panewu, Lurah dan undangan. Dalam kesempatan tersebut H Sunaryanta bersama Heri Susanto membacakan ikrar syawalan dan diterima langsung Sri Sultan HB X.

Diungkapkan, Pemda DIY sejak 2013 sudah memprogramkan pendidikan 12 tahun. Harapannya tidak lulus SD namun melanjutkan ke SMP dan SMA. Bagi keluarga tak mampu, bahkan tidak punya ijazah sd, smp atau sma, melalui dinas pendidikan didorong untk kembali ke sekolah. “ Untuk bisa mendapatkan ijazah SD hingga SMA,” ujarnya.

Gubernur menambahkan, pemda DIY setiap tahun menandatangani orang yang kembali masuk sekolah. Melalui perpindahan kewenangan SMA ke DIY, harapannya bisa membantu berdasarkan data yang paling bawah. Wilayah dimana baik Gunungkidul, Bantul dan lainnya untuk siapa yang perlu dibantu.

Baca Juga: Pecinta Kuliner Wajib Cicipi 6 Rekomendasi Ayam Bakar di Jogja Rasanya Pedas Manis Dijamin Bakal Balik Lagi

"Harapannnya anak yang belum lulus sd, smp atau sma bersedia untuk kembali ke sekolah tanpa membedakan,” jelasnya.

Sedangkan berkait dengan safari syawalan, harapannya menjadi orang yang ditinggikan ketakwaan. Sehingga dapat merasakan kebahagian Idul Fitri. Setelah sebulan menjalani puasa dan menyambut 1 syawal memperoleh sifat fitrah dengan penuh kebahagiaan.

"Idul fitri menandai perolahn sifat syukur. Puasa yang produktif sempurna mampu membangkitkan sikap syukur pelakunya. Tidak sebatas ucapan tetapi karya nyata dan perilaku konkret,” imbuhnya. (Ded/Bmp)

Artikel Selanjutnya

Syawalan Momentum Memajukan ORARI

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X