KRjogja.com - GUNUNGKIDUL - Pantai Srakung, salah satu pantai indah di wilayah Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, semakin menarik perhatian berkat kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tiga Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta.
Tim pengabdi dari Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), Universitas AKPRIND Indonesia dan Institut Pariwisata Ambarukmo, bersinergi untuk mempercantik destinasi wisata Pantai Srakung serta menjadikannya lebih nyaman dan menarik bagi wisatawan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Desa Mitra 2024 yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Baca Juga: Simulasi Model Literasi Digital Komunikasi Hati untuk Cegah Cyberbullying
Tim pengabdi yang diketuai oleh Edi Iskandar ST MCs dan didukung tiga anggota tim yaitu Heru Agus Triyanto SE MM Ir Joko Waluyo MT dan Ferhadius Endi SPd MA CHE, berkomitmen meningkatkan potensi wisata Pantai Srakung melalui berbagai kegiatan.
Edi Iskandar menjelaskan, salah satu langkah signifikan adalah pemasangan baliho besar bertuliskan "Pantai Srakung" di bagian atas pantai. "Baliho ini tidak hanya memperkuat identitas Pantai Srakung, tetapi juga menjadi spot foto ikonik bagi para pengunjung," tegas Edi, Jumat (27/9/2024) . Selain itu, dua spot foto tambahan telah dibangun, lengkap dengan tempat duduk dan tempat berteduh yang akan membuat pengalaman wisatawan semakin nyaman.
Dipaparkan Edi, tim juga memperhatikan kemudahan akses bagi wisatawan dengan memasang petunjuk arah menuju Pantai Srakung. Kini, wisatawan dapat dengan mudah menemukan pantai yang menawarkan pemandangan alam yang memukau.
Baca Juga: Serentak Dilaksanakan di 52 Lokasi, UAA Pecahkan Rekor MURI Senam Cegah Stunting
Tidak hanya mempercantik destinasi wisata, tim pengabdi juga bekerja sama dengan dua mitra pengabdian, yaitu UMKM Mbok Ratu dan Pengelola Wisata Dewi Purbo. UMKM Mbok Ratu yang memproduksi makanan ringan khas lokal, seperti criping singkong, peyek kacang dan criping pisang, mendapatkan pendampingan usaha melalui pelatihan pengelolaan bisnis dan pencatatan keuangan.
Selain itu, tim juga memberikan bantuan alat-alat produksi seperti mesin perajang singkong dan sealer, serta mempercantik kemasan produk agar lebih menarik di pasar.
UMKM Mbok Ratu juga telah difasilitasi pembuatan website untuk memperluas pasar, serta didampingi dalam proses pengajuan izin PIRT guna meningkatkan legalitas usaha mereka.
Baca Juga: Forpi Kota Yogya, Lahan Kosong Jangan Sampai Dijadikan Tempat Buang Sampah dan Parkir Liar
"Melalui kolaborasi yang erat dengan para mitra dan masyarakat, kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik dalam pengembangan wisata Pantai Srakung maupun peningkatan ekonomi lokal," tambah Edi. Kini, Pantai Srakung siap menjadi destinasi wisata yang semakin memikat di Gunungkidul. (Sal)
