Krjogja.com – GUNUNGKIDUL – Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) FMIPA UNY menggelar "Temu Perdana Pengurus Bank Sampah Digital dan Cara Kerja Website SADAKAH" pada Sabtu (9/8) malam di Balai Padukuhan Mojosari. Kegiatan ini bertujuan membentuk kepengurusan Bank Sampah Digital dari warga Kalurahan Playen sekaligus memberikan pelatihan teknis penggunaan situs web "SADAKAH".
Acara dihadiri calon pengurus dari berbagai padukuhan, antara lain Sukartini, Dukuh Mojosari sekaligus Ketua Bank Sampah Mojosari; Sumiyati, pengurus Bank Sampah Padukuhan Banaran; Rintan, perwakilan Karang Taruna; Yuli, perwakilan calon pengurus Bank Sampah Playen II; serta Slamet, pengepul barang bekas. Kehadiran perwakilan warga Padukuhan Playen memastikan kepengurusan yang terbentuk akan solid dan berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan meliputi perkenalan pengurus, pemaparan materi tentang bank sampah dan struktur kepengurusan, diskusi pembentukan struktur organisasi, serta pelatihan penggunaan situs web "SADAKAH". Pelatihan mencakup simulasi pendaftaran akun nasabah, pencatatan setoran sampah, hingga pengelolaan sistem poin.
Baca Juga: MTsN 2 Bantul Raih “Most Innovative Booth” di Peringatan Hari Anak Nasional 2025
Ketua Tim PPK Ormawa HIMATIKA, Septiana Nabila Dwi Halisa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal pembentukan Bank Sampah Digital di Playen. "Kami berharap semoga program kerja yang dibawakan mampu memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi perkembangan Kalurahan Playen," ujarnya.
Sesi diskusi berlangsung interaktif, membahas prosedur menjadi nasabah atau admin hingga detail operasional situs web. Perangkat desa juga dinilai berperan penting dalam mendorong partisipasi masyarakat.
Acara ditutup dengan dokumentasi bersama, menandai semangat kolaborasi masyarakat Playen dan tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2025 dalam mewujudkan Bank Sampah Digital melalui platform "SADAKAH".
Situs web "SADAKAH"
Situs web "SADAKAH" merupakan platform digital yang dirancang untuk mencatat dan mendata setoran sampah dalam kegiatan bank sampah. Meskipun belum resmi dirilis, situs ini telah dipersiapkan untuk memudahkan pencatatan setoran sekaligus menyediakan fitur penukaran poin sampah menjadi sembako atau uang tunai, sebuah keunggulan yang membedakan "SADAKAH" dari sistem pencatatan konvensional.
Akses ke situs web ini dibedakan menjadi beberapa jenis pengguna:
1. Pengunjung, dapat mengakses beranda selama 24 jam. Beranda yang direncanakan menampilkan katalog produk olahan sampah;
2. Nasabah, yaitu anggota yang mengikuti kegiatan bank sampah dan berhak menyetorkan sampah;
3.Operator, bertugas di setiap padukuhan untuk memasukkan data jumlah sampah hasil kegiatan bank sampah;
4. Admin, memiliki akses penuh ke seluruh sistem dan menjadi pihak yang berwenang menyetujui permintaan penukaran poin sampah menjadi uang tunai atau sembako.