KRJOGJA.com - Yogya - Tiga narasumber membagi ilmunya di hari pertama Program Literasi Bahasa dan Sastra yang digelar di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Yogyakarta di Rejosari Baleharjo Wonosari Gunungkidul, Jumat (29/8/2025).
Ketiganya adalah Ende Riza, Evi Idawati, dan Latief Noor Rochmans. Kegiatan ini dalam rangka menumbuhkan kecintaan terhadap literasi pada remaja. Penyelenggaranya Balai Bahasa Yogyakarta (BBY).
Pesertanya anak binaan LPKA Kelas II Yogyakarta dan perwakilan dari tiga sekolah di Gunungkidul: SMAN 1 Wonosari, SMKN 1 Wonosari, dan SMAN 2 Playen. Masing-masing sekolah mengirimkan empat siswa dan satu guru pendamping.
Baca Juga: 70 Persen Pemicu Kanker Paru Akibat Merokok
Program yang akan berlangsung selama lima kali pertemuan ini dibuka Kepala BBY Drs Anang Santosa MHum, Jumat (29/8/2025).
"Kegiatan literasi sangat penting bagi adik-adik. Kegiatan ini harus dilakukan. Karena bisa menjadi ungkapan hati. Semoga pelatihan ini berjalan lancar," ungkap Anang yang datang bersama tim BBY: Dr Ratun Untoro MHum, Linda Candra Ariyani SE MM, Nuryati SS, dan Sigit Jaka Cahyono.
Plt Kepala LPKA Kelas II Yogyakarta Bowo Sulistyo SH MH menyambut baik Program Literasi Bahasa dan Sastra BBY. Bowo berpesan agar peserta mengikuti kegiatan ini dengan saksama.
Baca Juga: Semangat Membangun Tanah Air Bersama LeichtMix
"Karena ini ilmu, jangan disia-siakan," papar Bowo yang didampingi Kepala Sub Bagian Umum Bernardus Pramawan SH MH, dan Plt Kasubsi Pendidikan dan Bimkemas Kurniawan Tri Pamungkas STrPas.
Bowo berharap, output ada progres yang baik bagi anak-anak binaannya serta pelajar SLTA yang mengikuti pelatihan ini.
"Khusus buat anak-anak binaan, pelatihan ini sangat bermanfaat sebagai kegiatan positif. Meski dalam keterbatasan, tetap berkreasi yang tidak kalah dengan anak-anak di luar. Ini kegiatan sangat positif. Teknis penyelenggaraan saya serahkan pada tim BBY," terang Bowo.
Baca Juga: Komnas HAM: Aparat Gunakan Kekuatan Berlebihan Saat Amankan Demo di Depan Gedung DPR
Menurut Linda Candra Ariyani, pelatihan akan digelar seminggu sekali. Mendatangkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Dari penulis hingga sastrawan.
