Dukungan pendanaan dari Kemendiktisaintek melalui skema KKN PMM 2025 menjadi fondasi penting terlaksananya program ini. Pendanaan tersebut digunakan untuk pengadaan alat distilasi, bahan pendukung produksi, serta kegiatan pelatihan dan pendampingan masyarakat.
Program ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong hilirisasi produk pertanian berbasis potensi lokal dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Melalui KKN PMM 2025, mahasiswa tidak hanya mengimplementasikan tridharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menciptakan inovasi yang berdampak langsung bagi kesejahteraan warga.
Keberhasilan penyulingan sere wangi menjadi minyak atsiri di Giring diharapkan dapat menjadi model pengembangan desa berbasis komoditas lokal di wilayah lain di Kabupaten Gunungkidul. <B>(Ded)<P>