gunungkidul

Turunkan Stunting, Perlu Gizi Seimbang dan Pola Asuh

Senin, 5 Februari 2024 | 09:10 WIB
Dr Dadi Ahmad Ruswandi memaparkan penanganan stunting. ( Dedy EW)


Krjogja.com - Wonosari - Mendukung pencegahan kasus stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat menyelenggarakan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kompleks Waterbyur Kapanewon Ponjong, Minggu (04/02/2024). Kegiatan yang diikuti ratusan peserta ini juga melibatkan BKKBN DIY dan mitra kerja dari pemerintah Kalurahan Ponjong.

"Terjadinya stunting berhubungan dengan nutrisi. Sehingga paling penting makanan yang masuk dalam tubuh harus bergizi lengkap. Baik itu protein, karbohidrat, mineral hingga vitamin,” kata Perwakilan BKKBN DIY dr Yuni Astuti Ningsih.

Baca Juga: Bawaslu Bantul Melatih Saksi Pemilu 2024

Kegiatan dihadiri Perwakilan BKKBN pusat Dr Dadi Ahmad Ruswandi MSi, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih SE, Lurah Ponjong Jaiz Al Fauzi, dinas terkait dan undangan. Dr Dadi Ahmad Ruswandi menambahkan, penanganan stunting diperlukan kolaborasi dengan mitra kerja. Gunungkidul angka stunting mencapai 23,5 persen paling tinggi di DIY. Sehingga harus memperoleh perhatian tajam dan focus sasaran. Upaya dibentuk pendamping keluarfa, kader posyandu, kader KB sehingga bisa melakukan pencegahan stunting.


"Penyebab stunting cukup beragam, mulai dari kurang gizi, sanitasi, hingga pola asuh. Terjadinya nikah dini juga menjadi salah satu faktor stunting,” imbuhnya.

Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyambut baik pelaksanaan sosialisasi. Stunting selain disebabkan kurang gizi, juga faktor kemiskinan, adanya nikah dini dan kehamilan yang disembunyikan. Sehingga penting untuk menjaga ketahanan keluarga, pola asuh yang baik.

Baca Juga: Peeling DNA Salmon Mampu Meremajakan Kulit dan Tampil Menarik

“ Karena itu perlu sinergi berbagai pihak, sehingga penanganan maupun penurunan angka stunting bisa berjalan secara maksimal,” jelasnya.(Ded)

Tags

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB