KRjogja.com - WONOSARI - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gunungkidul memberi bingkisan kepada 169 petugas kebersihan dan pertamanan (tenaga harian lepas) dan mitra pengumpul sampah (pemulung) di lingkup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul, Senin (19/8/2024). Bingkisan paket sembako diserahkan Bupati Gunungkidul Sunaryanta didampingi Ketua Baznas Drs H Mustangid di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Baleharjo.
“Kami juga berencana melakukan pemberdayaan ekonomi kepada mereka, sehingga kesejahteraannya meningkat,” kata Drs H Mustangid kepada KRjogja.com, Selasa (20/8/2024). Kegiatan bakti sosial bertema “Berbagi Kemerdekaan” ini dalam rangka peringatan HUT RI.
Baca Juga: Sukses Digelar di GOR UGM, Ini Pemenang Turnamen 'Pingpong' IDPPI Yogya
Menurut Mustangid, bakti sosial ini juga sebagai tindaklanjut dari sosialisasi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di lingkungan DLH Gunungkidul, baru-baru ini. Sebab dari forum tersebut diketahui para tenaga harian lepas (TLH) UPT Kebersihan dan Pertamanan gajinya masih rendah, di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
Jumlahnya ternyata juga cukup banyak. Karena itu lantas Baznas Gunungkidul tergerak untuk menyalurkan ZIS dari ASN di Kabupaten Gunungkidul dalam bentuk bingkisan paket sembako yang diberikan kepada para TLH yang beragama Islam.
Baca Juga: Membangun Kompetensi Teknisi Alat Berat dengan Pendekatan Praktis dan Teoritis Sistim Hidrolik
“Rincian penerima bingkisan sembako terdiri 143 THL dan 26 KK mitra kebersihan atau pemulung, sehingga total 169 orang,” kata Mbah Mus, panggilan akrab Mustangid, sambil menambahkan nantinya akan disusul program-program lain untuk memberdayakan mereka, sehingga kemampuan ekonominya meningkat. (Fie)