gunungkidul

Nuryadi Harapkan Potensi Ekonomi Maritim DIY Tergarap dengan Lebih Baik

Kamis, 24 Oktober 2024 | 05:56 WIB
Ketua DPRD DIY, Nuryadi menyampaikan pentingnya peningkatan ekonomi Maritim (Foto: Primaswolo S)

Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki kekayaan maritim yang melimpah, menjadikannya sebagai salah satu daerah dengan potensi besar dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan.

Untuk memanfaatkan potensi ini, Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Gesing di Kalurahan Girikarto, Kecamatan Panggang, diresmikan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, pada Selasa (22/10/2024). Pelabuhan yang dibangun dengan Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp 152 miliar ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga di kawasan selatan.

Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, menyampaikan harapannya agar pembangunan pelabuhan ini menjadi lompatan bagi pengembangan kawasan selatan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY, Nuryadi SPd, yang hadir dalam peresmian, juga menegaskan komitmen untuk memastikan harapan rakyat terwujud.

Baca Juga: Ini Empat Pimpinan DPRD DIY 2024-2029, Nuryadi Tetap Ketua Punya Tiga Wakil Baru

Nuryadi, yang merupakan wakil dari Gunungkidul, mengapresiasi terwujudnya pelabuhan perikanan di Gesing, yang diyakini akan membawa perbaikan ekonomi bagi para nelayan dan masyarakat setempat. Dia juga menekankan dampak ekonomi ikutan yang mungkin muncul, termasuk industri pengolahan ikan.

Ketua DPRD DIY, Nuryadi bersama Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat meninjau pameran hasil perikanan pada Peresmian Pelabuhan Perikanan Pantai Gesing, Gunungkidul (Foto: Primaswolo S)

PPP Gesing dirancang untuk menampung 50 kapal perahu motor tempel dan 40 kapal sekoci. Pelabuhan ini diproyeksikan dapat menghasilkan produksi perikanan tangkap sebesar 5.920 ton per tahun, yang bernilai sekitar Rp 88 miliar. Nuryadi berharap potensi yang telah disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY dapat terealisasi, mengingat pembangunan pelabuhan ini adalah harapan masyarakat, terutama di kawasan selatan.

Sebagai Ketua DPRD DIY untuk kedua kalinya, Nuryadi merasa bangga atas terwujudnya pelabuhan ini yang dibiayai Danais. Menurutnya, ini adalah contoh nyata dari implementasi keistimewaan yang harus dirasakan oleh masyarakat. "Keistimewaan harus membawa berkah bagi masyarakat DIY," ungkapnya.

Baca Juga: DPRD DIY Diwarnai Banyak Muka Baru, Nuryadi Yakin Kinerja Meningkat

Nuryadi menegaskan bahwa hadirnya Danais dalam pembangunan PPP Gesing tidak perlu diragukan, karena daerah ini memang memerlukan pembangunan dan memiliki potensi maritim yang besar. Dia juga berharap agar wilayah lain di DIY yang memiliki potensi pengembangan ekonomi mendapatkan dukungan Danais serupa.

Serapan Danais sebesar Rp 152 miliar diharapkan memberikan dampak luas, tidak hanya pada pembangunan fisik pelabuhan, tetapi juga mampu menumbuhkan ekonomi di sekitarnya. Pelabuhan ini diharapkan tidak hanya menguntungkan nelayan, tetapi juga mengembangkan produksi pengolahan ikan dan industri terkait lainnya. 

Nuryadi menekankan pentingnya bangkitnya pariwisata di sekitar Pantai Gesing, yang diharapkan dapat menciptakan pusat pelatihan ikan dan pengolahan hasil produksi. Dia ingin kawasan selatan di Gunungkidul terus berkembang dengan memanfaatkan potensi maritim yang ada. "Sebagai anggota legislatif DPRD DIY dari daerah Gunungkidul, saya merasa bangga," tuturnya.

Baca Juga: Pelabuhan Perikanan Pantai Gesing Resmi Dibuka: Dorong Ekonomi dan Pariwisata Gunungkidul

Setelah diresmikannya PPP Gesing, pemerintah daerah, termasuk Pemda DIY, Pemkab Gunungkidul, dan instansi terkait, akan terus melanjutkan pengembangan untuk mengoptimalkan potensi yang ada. "Kami akan memberikan pembinaan kepada nelayan dan masyarakat sekitar dalam pemanfaatan ekonomi, termasuk dalam pengembangan pengolahan ikan," tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB