Krjogja.com - WONOSARI - 13 siswa SMP 7 Mojokerto tenggelam saat bermain air di Pantai Drini Banjarejo Tanjungsari Gunungkidul, Selasa (28/1/2025) pagi. 9 siswa berhasil diselamatkan, 3 meninggal dunia sementara satu siswa lainnya masih dalam pencarian.
Kronologi yang dihimpun dari Basarnas DIY, 13 korban bermain air di Pantai Drini, tepatnya pada jalur kapal. Berulang kali petugas sudah menghimbau melalui pengeras suara dan peluit namun tidak dihiraukan.
"Saat gelombang laut datang ketigabelas korban terbawa arus balik ke tengah. Korban pertama sampai senbilan berhasil diselamatkan dengan berenang oleh petugas. Korban 10, 12 dan 13 ditemukan dalam keadaan henti nafas dan di bawa ke RSUD Saptosari. Kemudian Korban 11 masih dalam pencarian," ungkap Koordinator SAR Linmas Wilayah 2 Baron, Marjono.
Baca Juga: Pemerintah Berharap APBN Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Proses penyelamatan dilakukan sejak pukul 06.30 WIB, oleh Anggota SAR Wilayah ll Baron dan nelayan, menolong korban dengan berenang. Sembilan korban berhasil dievakuasi dengan keadan syok dan lemas.
Pukul 09.45 WIB, anggota SAR Wilayah ll Baron dan SAR Gabungan berhasil mengevakuasi tiga korban dari dasar palung dengan keadaan henti nafas. Ketiganya dibawa ke RSUD Saptosari menggunakan ambulance SAR Wilayah II Baron.
Pada pukul 13.00 WIB Anggota SAR Wilayah ll Baron dan SAR Gabungan kembali melakukan pencarian dengan menyelam sekitar TKP ditemukannya ketiga korban henti nafas. Namun belum membuahkan hasil hingga petang hari ini.
Baca Juga: Gusti Randa Ungkap Peluang PSS Kembali Cepat ke Maguwoharjo
"Kami tidak henti menghimbay untuk masyarakat untuk yang berlibur di kawasan pantai selatan diharapkan untuk menaati rambu-rambu peringatan yang sudah terpasang di sepanjang pantai serta mengindahkan himbauan petugas SAR yang berjaga di pantai selatan. Kami himbau pengunjung diharapkan untuk tidak bermain terlalu ke tengah," tegas Koordinator Pos Basarnas Gunungkidul, Sulis Haryanto. (Fxh)