Krjogja.com - Wonosari - Sebanyak 30 pengelola perpustkaan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Gunungkidul selema tiga hari di aula lantai III.
Acara dibuka oleh Kepala Dispussip Kisworo SPd MPd disaksikan sejumlah tamu undangan. Sesuai dengan kemajuan teknologi informasi pengelolaan semua perpustkaan harus standar nasional. Guru dalam memberikan pekerjaan rumah seharusnya tidak lagi konvesional, sudah menggunakan referensi buku digital.
Baca Juga: Dewi Lestari Pimpin RSU Mitra Paramedika, Siap Hadapi Tantangan Era Global
“Siswa dapat membaca buku digital dan menuangkan kembali ke dalam tulisannya,” kata Kepala Dinas Perpustkaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Gunungkidul Kisworo SPd MPd dalam Berbagainya, beberapa hari lalu.
Kabid Perpustakaan Arif Yahya SSTP MAP menjelaskan, bimtek dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga perpustkaan di sekolah, sekaligus secara bertahap untuk meningkatkan pengelolaan berstandar nasional.
Baca Juga: Gelapkan Dana Komite, Mantan Kepala SMKN 2 Sewon Masuk Wirogunan
Sebab, salah satu Pengukuran Indek Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dilihat dari jumlah pengelolaan yang sudah standar. Setelah itu baru dilihat, jumlah pengunjung, koleksi, pustakawan dan jumlah masyarakat yang terlibat dalam sosialisasi program pengembangan perpustakaan.
“Kurikulum yang hadir melalui pendekatan deep learning memberikan peluang perpustakaan di satuan Pendidikan menjadi instrumen yang optimal untuk meningkatkan literasi kepada anak-anak,” tambahnya. (Ewi)