WONOSARI - Sebanyak 6 ekor kambing di Giripurwo, Kapanewon Purwosari mati secara misterius. Tim dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul diterjunkan untuk mengecek penyebab kematian ternak tersebut. Kepala Seksi (Kasie) Kesehatan Hewan(Keswan) Bidang Peternakan DPP Gunungkidul Retno Widiastuti membenarkan hal tersebut.
“Tim dari dokter hewan setempat (Purwosari) sudah turun ke lapangan untuk melakukan cek lokasi,” kata Retno Widiastuti, Selasa (02/09/2025).
Kematian ternak kambing milik warga diduga adanya kemunculan hewan liar. Tercatat enam ekor kambing mati dan satu ekor lainnya terluka akibat serangan hewan penghisap darah tersebut. Lurah Giripurwo Supriyadi menyatakan, tiga hari berturut-turut mulai, Jumat (29/8), Sabtu (30/8), dan Senin (1/9) kambing milik warga diserang.
Baca Juga: KAPSIPI Serukan Tiga Pesan Moral di Tengah Eskalasi Politik Nasional
“ Totalnya enam ekor mati dan satu selamat meski mengalami luka gigitan, “ ujar Supriyadi.
Dijelaskan, yang membuat heran tubuh kambing mati tidak dimakan. Hewan liar itu hanya meninggalkan bekas gigitan di leher, lalu menghisap darah. Serangan terjadi di Padukuhan Karangnongko dan Sumur, biasanya pada tengah malam hingga dini hari.” Untuk mengantisipasi serangan lanjutan, pihak kalurahan sudah berkoordinasi dengan Puskeswan Panggang. Petugas lapangan juga telah turun mengecek lokasi. Pihaknya berencana mengumpulkan ketua RT untuk menyusun strategi keamanan kendang,” imbuhnya.(Ded)