Jamaah Diminta Tak Menunda Makan

Photo Author
- Sabtu, 27 Mei 2023 | 16:34 WIB
Suasana pengepakan makanan jemaah haji Indonesia ,di salah satu dapur katering,di Madinah Al Muanawaroh. (Foto : Suryati)
Suasana pengepakan makanan jemaah haji Indonesia ,di salah satu dapur katering,di Madinah Al Muanawaroh. (Foto : Suryati)

Krjogja.com - MADINAH - Jamaah haji yang sudah mendapatkan makanan diminta untuk segera mengonsumsinya. Jangan sampai melewati batas waktu yang tertera di dalam kemasan. Demikian Kepala Seksi Layanan Konsumsi Daerah Kerja (Daker) Madinah, Suviyanto ketika mengunjungi dapur katering di Madinah, Sabtu (27/05/2023).


“Untuk sarapan jangan dikonsumsi lebih dari jam 9, makan siang jam 4 sore dan makan malam maksimal jam 9," ujarnya


Makanan yang dipersiapkan untuk jemaah haji Indonesia di Madinah mencapai 5,7 juta box. "Untuk gelombang pertama, ada 2,6 juta box, dengan perhitungan 98.000 jamaah dikali 9 hari dikali 3 kali makan," ujar Suviyanto.


[crosslink_1]


Sedangkan gelombang kedua, jumlah makanan yang disediakan mencapai 2,8 juta box karena jumlah jemaah mencapai 114.000 orang. Hingga total kebutuhan konsumsi jemaah haji di Madinah mencapai 5,7 juta box.


Makanan tersebut akan didistribusikan pada jam-jam tertentu. Untuk sarapan maksimal didistribusikan pukul 05.00 – 07.00, makan siang pukul 12.00 – 14.00, makan malam pukul 17.00 – 19.00 WAS.


Makanan tahun ini, sambung Supriyanto akan memanjakan lidah jemaah haji Indonesia. Sebab menu yang dipilih merupakan makanan nusantara yang sudah akrab dengan lidah orang Indonesia.


Seperti nasi kuning, nasi uduk, oreg tempe, ayam woku, tumis jamur dan lainnya. Untuk menjaga cita rasa dan kandungan gizi di dalamnya, di setiap dapur terdapat satu chef Indonesia.


Begitupun di PPIH, ditempatkan 2 chef Indonesia. Mereka akan melakukan tester untuk menjamin citarasa masakan Indonesia.


Apalagi bahan yang digunakan sengaja dikirim dari Tanah Air. Seperti bumbu-bumbuan kayu manis, garam, gula, hingga minyak goreng.


"Tapi untuk bahan baku seperti beras, ikan, belum dari Indonesia. Mdah-mudahan tahun depan bisa dikirim dari Indonesia,"ujar Suviyanto.(Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X