Pengurangan Waktu Tunggu Berangkat Haji Terus Dikaji Kemenag

Photo Author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 15:31 WIB
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji (foto Pixabay)
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji (foto Pixabay)

Krjogja.com - JAKARTA -  Lamanya waktu tunggu jemaah haji yang berangkat ke tanah suci cukup lama, 20-40 tahun. Lamanya waktu tunggu, berbeda-beda di setiap daerah, tergantung jumlah peminatnya.

Terkait hal ini, Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri, Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag, Saiful Mujab dalam Bimtek Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 19-28 Maret 2024, menghakui bahwa besarnya harapan masyarakat terhadap pengurangan waktu tunggu.

"Keinginan tersebut terus kita kaji. Bagaimana kemungkinannya," ujar Saiful Mujab kepada wartawan.

Baca Juga: Di hadapan Komisi IX DPR RI, Menaker Beberkan Upaya Optimalisasi Pembayaran THR 2024

Pertanyaan serupa juga terkait banyaknya antrian jemaah lansia yang menjadi prioritas. Yakni harapan semakin banyak kuota jemaah haji lansia yang dapat diberangkatkan.

Namun demikian, Saiful Mujab mengungkapkan, untuk saat ini jemaah yang diberangkatkan kian selektif. Yakni memenuhi syarat istita'ah (memenuhi syarat kesehatan).

Dikemukakan Saiful Mujab, kuota jemaah Indonesia tahun 2024 ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji. Jumlah totalnya mencapai 241.000 kuota haji.

“Tahun 2024, jumlah jamaah haji merupakan jumlah jamaah terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia," tegas Saiful Mujab.

Baca Juga: Berikut Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2024, Jakarta - Yogya Berapa?

Kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah. Sebanyak 10.000 kuota tambahan diperuntukan bagi jemaah haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus. Sehingga total jamaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jamaah dan 27.680 jamaah haji khusus.

Jemaah haji reguler, lanjut Saiful, akan dibagi dalam 554 Kloter (kelompok terbang). Mereka akan diberangkatkan dari 13 Bandara yang berasal dari 14 Embarkasi. Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.

"Kami berupaya melakukan yang terbaik untuk melayani tamu Allah, terlebih melayani jamaah lanjut usia," tandas Saiful. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X