Jemaah DIY Terbang Gunakan Fasilitas Fast Track. Perhatikan Pesan-Pesannya

Photo Author
- Rabu, 15 Mei 2024 | 21:27 WIB
Para penumpang di jalur fast track. Di Bandara AMAA Madinah
Para penumpang di jalur fast track. Di Bandara AMAA Madinah

Krjogja.com - MADINAH - Lebih dari 3.200 jemaah asal Yogyakarta akan melalui jalur fast track. Dengan fasiltas ini membuat jemaah tidak perlu berlama-lama berada di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka langsung menuju bus yang sudah disediakan untuk dibawa ke hotel di Kota Madinah.

Terhadap jalur ini, Kapala Daerah Kerja Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Abdillah, Rabu (15/5) berpesan, agar jemaah memperhatikan alur kedatangan saat tiba di bandara Arab Saudi.

Menurutnya, ada dua alur kedatangan jemaah, yakni melalui jalur fast track dan non fast track. Jalur fast track khusus digunakan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta.

Baca Juga: Soal Penyerangan Siswa, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Beri Klarifikasi karena Menjadi Korban

Jalur non fast track digunakan oleh jemaah yang datang dari selain tiga bandara tersebut. Ada 10 bandara, yaitu: Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Kertajati, Lombok, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar.

"Jemaah harus tahu alur kedatangan ini, untuk memudahkan proses keberangkatan jemaah ke hotel masing-masing," kata Abdillah di Madinah.

Menurut Abdillah, kesalahan dalam penanganan oleh kordinator atau petugas kloter bisa berdampak pada ketidakoptimalnya fungsi fast track. Seperti paspor dikumpulkan ke kordinator ketika pesawat mendarat. Padahal paspor akan diminta kepada masing-masing penumpang saat berada di bus. Akibatnya keberangkatan bus menuju hotel tertunda.


Ada 229 kelompok terbang (kloter) yang rencananya diberangkatkan pada gelombang pertama. Sampai hari ini, data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), mencatat ada 66 kelompok terbang (kloter) yang sudah tiba di Madinah, dengan total 24.224 jemaah. Artinya, masih banyak jemaah yang akan terus berdatangan di Bandara AMAA Madinah dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Toko Mainan di Jogja Termurah dan Terlengkap

Berikut alur kedatangan jemaah haji saat tiba di bandara:

A. Jalur Fast Track
1. Jemaah membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat
2. Barang bawaan jemaah akan diperiksa dengan x-ray
3. Setelah melewati x-ray, barang-barang dibawa kembali oleh jemaah, kemudian jemaah menaiki bus
4. Saat menaiki bus, petugas dari Arab Saudi akan meminta paspor jemaah untuk dikumpulkan. (jemaah harus membawa paspornya masing-masing dan menyerahkan ke petugas)
5. Jemaah diantar menuju hotel

B. Jalur Non Fast Track
1. Jemaah membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat
2. Pastikan tas paspor dan paspor dipegang masing-masing jemaah (jangan sampai tertinggal di pesawat)
3. Jemaah haji akan melewati jalur imigrasi dan pemeriksaan paspor satu per satu
4. Setelah pemeriksaan paspor, jemaah akan melalui pemeriksaan x-ray untuk barang bawaan
5. Jemaah akan diarahkan menuju paviliun atau tempat berkumpul sementara sebelum menaiki bus
6. Paspor akan dikumpulkan petugas dari Arab Saudi
7. Jemaah naik bus dan berangkat menuju hotel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X