Krjogja.com - PASANGAN suami istri, Budi Rusyanto (63) dan Nur Harjanti (53), telah menunjukkan kesabaran dan ikhtiar yang luar biasa dalam mewujudkan impian mereka untuk melaksanakan ibadah haji. Meskipun tidak memiliki banyak harta, namun dengan niat yang tulus dan tekad yang kuat, mereka berhasil menabung sedikit demi sedikit untuk mewujudkan rukun Islam kelima.
Perjalanan ikhtiar mereka dimulai 25 tahun yang lalu, dengan menabung sejumlah uang ke dalam tabungan haji mereka setiap bulan. Pensiunan TNI AL ini dengan keterbatasan ekonomi, mereka mengalokasikan sebagian penghasilan mereka, kadang hanya Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu per bulan, untuk menabung demi meraih impian suci melaksanakan ibadah haji.
Ketika memasuki 10 tahun, baru terkumpul Rp 7 juta rupiah. Waktu itu sempat bertanya, "Ya Allah sanggupkan kita berhaji karena baru terkumpul segini. Tapi Allah mengabulkan doa dan keinginan kuat kami, yakni pada tahun ke-25," ungkap Budi.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Satria Wibowo: Melangkah sebagai Pengganti Ayah yang Mulia dalam Ibadah Haji
Setelah bertahun-tahun menabung dengan penuh kesabaran dan tekad, Budi dan Harjanti tiba di Bandara AMAA Madinah dengan pesawat Saudi Arabia Airline, kloter SUB 15. Sehingga keduanya berjuangan dan akhirnya dapat berangkat pada tahun ke-25.
Meskipun perjalanan udara selama 8-9 jam menjadi tantangan, namun fasilitas fast track yang mereka dapatkan membuat perjalanan mereka menjadi lebih lancar tanpa perlu transit di Bandara Madinah.
Kedatangan mereka di Bandara AMAA Madinah disambut dengan penuh rasa syukur. Mereka merasa terbantu dengan fasilitas fast track yang mempermudah proses pemeriksaan dan pengambilan barang bawaan. Budi dan Nur Harjanti pun mengucapkan rasa terima kasih kepada para petugas haji yang telah bekerja keras membantu para jemaah, terutama para sesama rombongan dan kloter.
Baca Juga: Jemaah DIY Terbang Gunakan Fasilitas Fast Track. Perhatikan Pesan-Pesannya
Meskipun usianya sudah tidak lagi muda, Budi dan Nur Harjanti tetap menjalani perjalanan ini dengan semangat dan kebersamaan. Mereka berharap agar para petugas haji dan semua orang yang terlibat dalam proses ini selalu diberikan kesehatan dan keselamatan. Dengan penuh syukur dan rasa ikhlas, mereka siap menjalani ibadah haji dengan hati yang penuh suka cita dan rasa syukur kepada Allah SWT. (Jon)