Penerbangan Garuda Kembali Delay, Keberangkatan Jemaah Haji DIY Kembali Tertunda

Photo Author
- Senin, 27 Mei 2024 | 02:41 WIB
Ungkapan gembira jemaah haji di bus setelah tiba di Jeddah (MCH)
Ungkapan gembira jemaah haji di bus setelah tiba di Jeddah (MCH)

Krjogja.com - JEDDAH - Sempat membaik, penerbangan jemaah haji melalui Garuda Indonesia Airlines kembali mengalami keterlambatan. pesawat GA 6150 dan GA 6151 yang rencananya tiba di Jeddah pukul 09.25 dan 10.55 waktu Saudi Arabia, sampai berita diturunkan belum mendapatkan informasi kapan pesawat tersebut diberangkatkan dari Bandara Adi sumarmo Solo.
Kedua kloter tersebut membawa jemaah dari DIY, yakni kloter SOC-50 yang umumnya barasal dari Sleman dan Bantul.

Sedangkan jemaah haji dari DIY yang sudah mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, yakni kloter SOC-46, SOC-47, SOC-48, SOC-49 dan SOC-50. Masing-masing kloter membawa 360 jemaah, termasuk petugas haji.

Kepala Petugas Penyelenggara Haji. Indonesia (PPIH) Bandara, Abdillah menjelaskan, hingga jadwal ketibaan pesawat Garuda, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait perubahan jadwal tersebut. "Kita menunggu jadwal baru dari Garuda, kata Abdillah kepada KR di Bandara King Abdul Aziz, Minggu (25/5).

Baca Juga: Masih Nekad Jualan Pil Yarindo Warga Pringsurat ditangkap Polisi

Sementara itu jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 42 Embarkasi Solo (SOC-42) yang tiba di Madinah pada 24 Mei 2024 kemarin menandai berakhirnya fase kerangkatan jemaah gelombang pertama, sekaligus dimulainya fase keberangkatan jemaah hajj gelombang kedua yang akan diberangkatkan dari embarkasi di Tanah Air menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) hingga 10 Juni 2024 mendatang.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Suci berjumlah 88.987 orang.

Baca Juga: Usai Dilantik, PPS Dituntut Profesonalisme dan Netral

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, profil jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Suci bila dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, didominasi jemaah perempuan sebanyak 49.210 orang (55,3%) dan laki-laki sebanyak 39.777 (44,7%).

“Mayoritas jemaah tersebut belum berhaji sebanyak 87.673 orang (98,52%). Bagi mereka, tahun ini merupakan kali pertama mereka berhaji, sementara jemaah yang telah berhaji hanya 1,48% atau 1.314 orang,” terang Widi saat menyampaikan keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (26/05)

“Dengan potret data jemaah gelombang I didominasi perempuan, kebijakan pemerintah memberikan proporsi petugas perempuan cukup banyak tahun ini dinilai sebagai langkah tepat sebagai bentuk afirmasi dan perlindungan jemaah,” sambungnya. (Jon)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X